BPBD Kota Cirebon mulai melakukan pemetaan titik-titik TPS untuk pelaksanaan pemilu, khususnya pilkada, yang berpotensi rawan bencana. Ada sekitar 47 titik yang menjadi perhatian untuk diwaspadai.
Menjelang pelaksanaan pilkada atau pemungutan suara yang nanti akan dilakukan pada 27 November 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon telah melakukan pemetaan lokasi-lokasi TPS yang dianggap berpotensi rawan bencana alam.
Baik bencana alam banjir, longsor, dan lainnya. Dari hasil pemetaan, setidaknya ada 47 titik lokasi yang diwaspadai rawan bencana, seperti di wilayah Kalijaga yang rawan banjir, Pekiringan, dan beberapa kelurahan lainnya.
Baca Juga:Deklarasi Dukungan, 1000 Tokoh Masyarakat dan Ulama Kota Depok Siap Menangkan ASIHWujudkan Warga Depok Sehat dan Bugar, Syaikhu Ingin Bangun Stadion Bertaraf Internasional
Langkah antisipasi juga perlu dilakukan bersama jajaran penyelenggara pemilu, baik KPU, Bawaslu, dan lainnya, agar pelaksanaan pemungutan suara nantinya di TPS berjalan aman.
Diharapkan, dengan antisipasi dan persiapan sejak dini, potensi bencana dan risikonya bisa diminimalisir untuk pemilu yang aman dan lancar.