Pj Bupati Cek Beberapa Titik Penyebab Banjir – Video

Pj Bupati Cek Beberapa Titik Penyebab Banjir
0 Komentar

Permasalahan banjir tahunan yang sering terjadi di timur Kabupaten Cirebon memicu Penjabat Bupati Cirebon untuk melakukan peninjauan di beberapa lokasi yang menjadi penyebab banjir pada Kamis siang. Beberapa titik yang dikunjungi antara lain wilayah Kecamatan Waled, Pasaleman, dan Kecamatan Ciledug.

Dalam upaya memastikan dampak banjir di wilayah timur Cirebon tidak meluas dan merugikan masyarakat sebelum datangnya musim hujan, Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung dan dinas terkait, meninjau lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi penyebab banjir.

Wahyu Mijaya menyatakan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan penanganan yang saat ini dilakukan oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung di Bendungan Ambit dapat meminimalisir potensi banjir di wilayah tersebut. Untuk mengurangi debit air di Bendungan Ambit, akan dibangun beberapa titik kolam retensi atau embung agar dapat menampung air dari hilir.

Baca Juga:Jumlah Desa Terdampak Kekeringan Bertambah – VideoPerkembangan Desa Wisata Terkendala Dukungan Anggaran – Video

Selain penanganan di Bendungan Ambit, normalisasi juga akan dilaksanakan di Sungai Ciberes, melanjutkan normalisasi yang telah dilakukan sebelumnya sepanjang lebih kurang 1,5 kilometer. Pemerintah Kabupaten Cirebon pun bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi untuk memberikan bantuan bibit pohon sebanyak 12 ribu bibit pohon untuk program penghijauan.

Sementara itu, permasalahan di Sungai Cisanggarung, yang saat ini sedang ditinjau di Desa Cilengkrang Girang, menunjukkan bahwa tebing sungai mengalami longsor. Wilayah tersebut kerap menjadi titik awal air meluap dari Sungai Cisanggarung ke pemukiman. Oleh karena itu, penanganannya akan meliputi perbaikan tanggul tebing sungai, ditambah dengan penanganan Sungai Cisanggarung di wilayah Pabedilan dan Losari, yang saat ini sedang dilakukan oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung.

0 Komentar