Adu kuat hasil survei berlangsung ketat di Kuningan. Terbaru, Rabu, 9 Oktober 2024, giliran Parameter Konsultindo membeberkan hasil survei elektabilitas paslon. Jika pilkada dilaksanakan hari ini, paslon nomor urut 2, Ridho-Kamdan, unggul sebesar 43,8 persen, kemudian paslon nomor urut 1, Dian-Tuti, 35,1 persen, dan paslon nomor 3 sebesar 13,8 persen. Adapun responden yang belum menentukan pilihan hanya 8,3 persen.
Adu kuat hasil survei berlangsung ketat di Kuningan. Terbaru, giliran Parameter Konsultindo, sebuah lembaga survei yang berpengalaman dan memiliki catatan kredibel selama 16 tahun di Kuningan, membeberkan hasil survei elektabilitas dari tiga paslon yang akan berkontestasi di Pilkada Serentak. Pertanyaan pamungkas dari survei ini sangat tegas, yaitu jika pilkada dilaksanakan hari ini, atau 9 Oktober, paslon nomor urut 2, Ridho-Kamdan, unggul sebesar 43,8 persen, kemudian paslon nomor urut 1, Dian-Tuti, 35,1 persen, dan paslon nomor 3 sebesar 13,8 persen. Adapun responden yang belum menentukan pilihan hanya 8,3 persen.
Hal ini disampaikan Direktur Parameter Konsultindo, Agus Aribowo, dalam konferensi pers, Kamis siang.
Baca Juga:Jumlah Desa Terdampak Kekeringan Bertambah – VideoPerkembangan Desa Wisata Terkendala Dukungan Anggaran – Video
Menurutnya, survei ini diambil dalam rentang waktu tanggal 2 hingga 6 Oktober 2024 di 32 kecamatan dan 135 desa. Jumlah responden yang diambil mencapai 650 orang, memenuhi kaidah representatif dan proporsional, serta mewakili demografi maupun geografis.
Pihak lembaga mengklaim akurasi dari survei dengan metodologi multi-step random sampling ini tergolong tinggi, dengan margin of error 4 persen, memberikan gambaran kondisi pemilih saat ini.
Pertanyaan lain yang tak kalah menarik adalah sejauh mana tingkat popularitas para paslon. Pasangan Ridho-Kamdan kembali menarik hati para responden. Paslon nomor dua unggul di angka 53,7 persen, disusul paslon nomor urut satu 29,7 persen, dan nomor urut tiga 11,2 persen.
Pertanyaan berikutnya adalah siapa paslon yang disukai. Hasil ini masih linear dengan pertanyaan sebelumnya, yaitu 43,5 persen responden memilih pasangan nomor dua, Ridho-Kamdan; 34,9 persen memilih paslon nomor 1; dan 12,8 persen memilih paslon nomor 3.
Ada satu hal yang cukup membedakan dari survei Parameter Konsultindo jika dibanding survei lainnya. Semakin mendekati hari pelaksanaan pilkada, jumlah responden yang belum menentukan pilihan semakin berkurang.
Menurut Agus Aribowo, kondisi ini memberikan dua gambaran sekaligus. Pertama, mengindikasikan para pemilih mulai mengenali calon, mengenal rekam jejak, dan mulai menetapkan pilihan, tepatnya di 50 hari menjelang hari pencoblosan. Indikasi kedua berkaitan dengan akurasi antara hasil survei dengan realitas hasil pilkada.
Dengan minimnya jumlah responden yang belum menentukan pilihan, hasil akhir dari perhitungan suara diprediksi tidak akan jauh berbeda.