Puluhan masyarakat Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Hulubanteng Bersatu (GMNB) menggeruduk kantor balai desa setempat, Selasa siang. Warga kecewa lantaran selama kepemimpinan Kuwu Tirjo selama tiga tahun berjalan, tidak sesuai dengan janji politiknya.
Ratusan masyarakat Desa Hulubanteng, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, yang kecewa dengan kinerja kuwu, menggeruduk kantor balai desa setempat, Selasa siang. Hal itu disebabkan oleh rasa kekecewaan masyarakat atas kinerja aparatur pemerintah desa serta tidak adanya realisasi nyata dari semua janji politik yang tertuang dalam visi dan misinya.
Koordinator aksi, Eka Andri, mengatakan bahwa selama tiga tahun kepemimpinan Tirjo, masyarakat memendam rasa kecewa dan geram terhadap jalannya roda pemerintahan desa yang dinilai tidak sesuai dengan visi dan misi dari kuwu. Masyarakat juga menyoroti kinerja aparatur desa yang dianggap tidak mencerminkan seorang abdi masyarakat, serta kurangnya sinergi yang baik antara aparatur desa dan kuwu dalam menjalankan pemerintahan.
Baca Juga:Desa Sutawinangun Jadi Wilayah Langganan Banjir – VideoBPBD Bentuk Destana Di Desa Sutawinangun – Video
Eka menyebut bahwa ada beberapa poin yang menjadi tuntutan masyarakat, di antaranya pembiayaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang tidak sesuai aturan, tidak adanya transparansi mengenai jumlah masyarakat yang terdaftar dalam program PTSL, hingga persoalan pengairan irigasi.
Sementara itu, kuwu diberi waktu 1 kali 24 jam untuk menyelesaikan 8 poin tuntutan dan akan memberikan jawaban atas tuntutan tersebut pada Rabu pagi. Jika tidak terlaksana, maka kuwu diminta mundur dan legowo melepaskan jabatannya.