RADARCIREBON.TV- Apakah kamu pernah mengalami mimisan? Mimisan atau epistaksis merupakan salah satu kondisi di saat pembuluh darah permukaan hidung berdarah. Walaupun mimisan jarang menimbulkan kekhawatiran, tetapi mimisan bisa mengancam jiwa dalam kasus yang serius. Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui penyebab dasar dari mimisan.
Biasanya mimisan sendiri bisa disebabkan karena trauma lokal, tapi juga bisa terjadi akibat infeksi hidung atau sinus, menghirup udara kering dalam waktu lama. Mimisan secara spontan cukup umum terjadi pada anak-anak. Hidung yang penuh dengan pembuluh darah, sehingga cedera ringan pada wajah bisa menyebabkan hidung mengeluarkan darah.
Beberapa Penyakit Dikaitkan dengan Mimisan
1. Karsinoma Nasofaring
Pertama ada karsinoma nasofaring adalah kanker yang terjadi pada nasofaring, biasanya terletak di bagian atas faring (tenggorokan), lebih tepatnya di belakang hidung. Karsinoma sel skuamosa atau squamous cell carcinoma (SCC) adalah jenis kanker yang paling umum di daerah ini, yang timbul dari jaringan lapisan hidung.
Baca Juga:4 Tips Mengatasi Kebotakan Secara Alami Tanpa Obat-Obatan, Bisa dengan Jus BawangTanpa Kamu Sadari Ada 5 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Rambut Rontok Berlebih
Mimisan berulang ialah gejala umum dari karsinoma nasofaring. Kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan, tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah. Mimisan karena karsinoma nasofaring terjadi ketika salah satu sisi hidung dan biasanya tidak menyebabkan perdarahan berat.
2. Limfoma
Kemudian ada limfoma yang berkembang pada limfosit (tipe sel darah putih) yang melawan infeksi. Maka dari itu, limfosit yang abnormal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut pasti akan mengurangi ketahanan terhadap faktor berbahaya dari luar. Penyakit hodgkin limfoma dan non-hodgkin limfoma (NHL) adalah dua jenis utama limfoma.
Kelenjar getah bening dan jaringan limfatik lainnya terjadi di seluruh tubuh, sehingga limfoma bisa muncul di hampir di semua bagian tubuh, termasuk hidung atau sinus (bagian rongga hidung yang berisi udara di belakang tulang wajah). Pertumbuhan jaringan limfoid di hidung atau sinus dapat mengikis bagian dalam pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.
3. Hemofilia
Walaupun mimisan tidak berbahaya, tapi mimisan yang terjadi terus-menerus bisa menjadi tanda hemofilia. Hemofilia ialah suatu kelainan yang menyebabkan tubuh kekurangan protein. Perlu kamu ketahui bahwa protein sangat dibutuhkan di dalam proses pembekuan darah apabila terjadi pendarahan, sehingga sering disebut juga sebagai faktor pembekuan atau koagulasi.
Pada keadaan normal, protein yang menjadi faktor pembeku darah ini membentuk jaring penahan di sekitar sel darah, sehingga ketika mimisan terjadi, darah akan dapat membeku dengan cepat dan pendarahan pun berhenti. Namun, pada pengidap hemofilia, kekurangan protein tersebut mengakibatkan pendarahan berkepanjangan.
Bagi pengidap hemofilia yang sedikit kekurangan protein pembeku darah, biasanya mengalami perdarahan karena terbentur atau iritasi. Sementara itu, pengidap yang banyak kekurangan protein pembeku darah, biasanya mengalami perdarahan spontan tanpa penyebab.
***