Sate aci merupakan jajanan jadul yang masih banyak dijumpai di sekitar kita dan eksis hingga sekarang. Rasa sambalnya yang gurih, asin, dan sedikit pedas, serta sate acinya yang kenyal dan lembut menjadikan sate aci ini banyak disukai oleh semua kalangan.
Sate aci merupakan jajanan jadul yang masih tetap eksis dan banyak disukai oleh semua kalangan, karena rasanya yang enak, gurih, dan mantap.
Sate aci berbahan dasar tepung tapioka dengan campuran lainnya, lalu direbus hingga matang. Kemudian, dipotong menyerupai dadu dengan ukurannya yang presisi, lalu ditusuk sehingga tampilannya mirip dengan sate pada umumnya.
Baca Juga:Milenial dan Gen Z Mantapkan Diri Dukung Pasangan ASIH di Pilgub JabarDukungan Terus Mengalir, Petani dan Nelayan di Jabar Siap Menangkan Pasangan ASIH
Sementara itu, untuk proses penyajian, sate aci dibalurkan kecap terlebih dahulu supaya ada rasa asin manis, lalu dibakar hingga berwarna kecokelatan. Untuk sambal kacangnya, pembeli bisa request, bisa dicampur langsung ke dalam sate aci, ataupun dipisah, tergantung selera pembeli.
Rasa sambal kacang yang asin, gurih, sedikit manis, dan pemirsa bisa memilih tingkat kepedasan sesuai selera. Di Sate Aci Bapak Roro ini, tidak pelit sambal kacang. Sambal kacang yang disajikan ke dalam sate aci ini melimpah dan banyak, sehingga lebih terasa nikmat dan enak, ditambah dengan sate acinya yang memiliki tekstur kenyal dan lembut. Dipadu dengan bumbu kacang yang gurih, membuat cita rasanya semakin mantap. Untuk harganya pun sangat terjangkau, sate aci dijual Rp 1.000 per tusuk, dan untuk tambahan lontong dengan harga Rp 2.000.
Nah, untuk pemirsa yang ingin nostalgia dengan jajanan jadul sate aci ini, pemirsa bisa datang langsung di Car Free Day (CFD) Bima Kota Cirebon, buka dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang.