Warga Desa Setu Kulon, Kabupaten Cirebon, terpaksa mencuci pakaian di Sungai Kligung karena kekeringan yang melanda sejak Agustus.
Masyarakat di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, terpaksa melakukan kegiatan mencuci di Sungai Kligung karena dilanda kekeringan sejak Agustus 2024 lalu. Salah satunya adalah Misni, warga Desa Setu Kulon, yang seminggu sekali pergi ke sungai dengan membawa dua karung pakaian kotor untuk dicuci.
Misni bersama dengan warga lain mengaku air pompa di rumahnya sudah sulit, bahkan tidak keluar, sejak beberapa bulan terakhir. Akibatnya, masyarakat di Kecamatan Weru sulit untuk mendapatkan air bersih guna kebutuhan mandi, mencuci, hingga untuk konsumsi.
Baca Juga:Tampung Aspirasi, Syaikhu Komitmen Percepat Program Pompanisasi hingga Kemudahan Akses PupukHabib dan Ulama di Kabupaten Bogor Doakan Syaikhu-Habibie Jadi Pemimpin Jabar
Untuk kebutuhan konsumsi, Misni bahkan harus meminta air ke rumah tetangganya yang memiliki sumur air dalam. Namun, untuk mandi dan mencuci, Misni dan sejumlah warga lain harus pergi ke sungai.
Sementara itu, masyarakat yang mengalami kesulitan air akibat dampak kemarau dan kekeringan berharap ada bantuan air bersih dari pemerintah. Karena air bersih, terutama untuk konsumsi, sangat penting dan diperlukan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.