Sejumlah baliho pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan nomor urut 2 dirusak oleh orang tak dikenal dalam beberapa hari terakhir. Temuan ini telah dilaporkan oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon Ridho-Kamdan, Nuzul Rachdy, ke Bawaslu Kuningan untuk segera dilakukan penyelidikan.
Menurut Nuzul Rachdy, hingga Rabu, 2 Oktober, jumlah baliho yang dilaporkan rusak mencapai sekitar 30 buah. Alat Peraga Kampanye (APK) berukuran 2×3 meter ini dirusak dengan semprotan cat berwarna hitam. Anehnya, kejadian ini hanya menimpa baliho Paslon nomor urut 2 saja.
Hal ini mengindikasikan bahwa pengrusakan dilakukan secara terorganisir dan sistematis, sangat berbeda dengan kerusakan APK akibat faktor alam.
Baca Juga:Dapat Dukungan dari Ormas GESANTARA, Syaikhu : Optimis Menang!Lewat Teras ASIH, Cara Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Serap Aspirasi dengan Lebih Merakyat
Menurutnya, tindakan orang tak bertanggung jawab seperti ini sangat tidak mendidik. Semua pihak telah sepakat bahwa Pilkada 2024 diharapkan berjalan secara demokratis, memegang asas pemilu, dan kondusif hingga sukses terlaksana.
Kejadian ini sempat memicu emosi para pendukung. Namun, Zul yang juga Ketua DPC PDI-P Kuningan telah menginstruksikan kepada semua pihak untuk menahan diri, menjaga kondusifitas, tidak melakukan aksi balasan, dan tidak terpancing.
Selain itu, Zul juga menanggapi isu menarik seputar dukungan dari keluarga Almarhum Acep Purnama pada Pilkada kali ini.
Penegasan dukungan ini terlihat sangat jelas saat Rakercab Khusus DPC PDI-P beberapa hari lalu di Hotel Purnama Mulia Cigugur. Putra-putri Almarhum Acep Purnama dilantik dan tergabung dalam organisasi sayap partai Taruna Merah Putih, di mana Adrian Purnama menjabat sebagai Ketua, dan di antara jajaran pengurus terdapat Dokter Caecillia Purnama.
Pengukuhan Taruna Merah Putih ini juga disaksikan oleh Hajah Ika Siti Rachmatika.