Proyek perbaikan tebing Cisanggarung sepanjang 4 kilometer, mulai dari Desa Kalibuntu hingga Barisan, Kecamatan Pabedilan, terus berjalan, Selasa siang. Ditargetkan proyek nasional tersebut selesai keseluruhan pada akhir tahun 2025.
Proyek nasional perbaikan tebing Cisanggarung yang hampir memutuskan ruas jalan provinsi Jawa Barat yang menghubungkan Kuningan dengan Losari, terus dikebut, Selasa siang. Perbaikan permanen tersebut berupa pemasangan tiang pancang hingga retaining wall atau dinding penahan tanah.
Sejumlah alat berat masih terus melakukan penggalian di titik-titik yang akan dipasangi dinding penahan tanah, khususnya saat ini yang tengah dikerjakan di Desa Kalibuntu sejauh 700 meter pada tahap awal. Humas PT Bumi Karsa, Arif, selaku pelaksana proyek BBWS Cimanuk Cisanggarung, mengatakan perbaikan secara menyeluruh dimulai dari Kalibuntu hingga Desa Barisan sejauh 4 kilometer.
Baca Juga:Pasangan ASIH Tegaskan Komitmen Perjuangkan Hak dan Kesejahteraan BuruhCagub Jabar Ahmad Syaikhu Setuju Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK
Saat ini, progres pekerjaan baru sekitar 20-30 persen dan terus berjalan. Ia mengatakan, untuk mengantisipasi musim hujan besar dan kiriman air dari hulu, akan berkoordinasi dengan penjaga pintu Cikeusik untuk pengaturan volume air. Meskipun kondisi alam tidak bisa dicegah, minimal bisa dilakukan pengaturan.
Sementara itu, saat volume air meningkat, BBWS Cimanuk Cisanggarung pun akan menghentikan pekerjaan sementara waktu. Sebelumnya, longsor tebing Sungai Cisanggarung yang hampir memutus jalan provinsi di Desa Kalibuntu Tengah sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.