Tantangan Jaman Bagi Pengemudi Angkot – Video

Tantangan Jaman Bagi Pengemudi Angkot
0 Komentar

Angkot semakin ditinggalkan warga yang memilih beralih kepada transportasi online yang kian menjamur di Kota Cirebon. Beban setoran, SK, pajak tahunan, dan belum adanya perhatian peremajaan angkot mau tidak mau ditanggung supir dan pemilik angkot yang bekerja semakin keras untuk membiayai kehidupan keluarga mereka.

Beralihnya warga kepada berbagai jenis transportasi online yang kian menjamur menjadi salah satu alasan berkurangnya penghasilan harian yang kerap diungkapkan supir angkutan kota di Kota Cirebon. Belum lagi beban yang harus dibayarkan setiap tahunnya seperti SK, pajak tahunan, serta perbaikan unit yang belum terjangkau peremajaan juga harus ditanggung pengemudi beserta pemilik angkot.

Sebagai supir angkot, Parta mengungkapkan penurunan omzet tidak hanya dirasakan pada trayek yang dia ambil, yakni D8, tetapi juga dirasakan rekan lainnya. Salah satu yang kini dapat menolong untuk menutupi setoran harian adalah pada kesempatan mengantar kunjungan sekolah ke beberapa destinasi dinas dan wisata di sekitar kota hingga ke kabupaten.

Baca Juga:Jaga Komitmen, Pasangan RAHIM Nyatakan Pakta Integritas dengan RakyatPasangan ASIH Sampaikan Selamat dan Apresiasi Atas Prestasi Atlet Jabar dalam PON XXI Aceh – Sumut 2024

Anak sekolah masih menjadi salah satu pelanggan setia, meski tarif yang dikenakan kepada siswa sekolah lebih murah dibandingkan dengan orang tua. Parta menetapkan tarif Rp6.000 untuk penumpang umum dengan jarak jauh maupun dekat, dan untuk siswa sekolah biasanya ia kenakan tarif Rp4.000 bahkan Rp3.000 jika mereka hanya memiliki sisa uang tersebut.

Trayeknya yang cukup jauh, biasanya ia mendapatkan pendapatan kotor sekitar Rp200.000, yang uang tersebut masih harus dipotong bensin, uang makan, setoran, ataupun perbaikan lain jika diperlukan. Tidak ada jalan lain bagi supir angkot yang biasanya hanya memiliki kemampuan berkendara untuk dapat beralih pada profesi lainnya, hanya niat mencari rejeki untuk anak istri mereka yang membuatnya tetap bertahan menjadi supir angkot.

0 Komentar