RADARCIRBEON.TV- Apakah kamu menjadi bagian dari salah satu orang yang sering menggunakan kipas angin ketika tidur? Tapi kamu harus hati-hati bahaya jika terlalu menggunakan kipas angin saat tidur. Tujuan tidur mengunakan kipas angin adalah supaya tidak kepanasan sehingga tidur jadi lebih nyenyak.
Walaupun memberikan manfaat positif untuk sebagian besar orang, tidur menggunakan kipas angin justru berbahaya bagi kamu yang mengidap alergi dan asma. Hal ini karena kipas angin bisa mengedarkan partikel-partikel debu maupun alergen (zat pemicu alergi) lain yang bisa menyebabkan iritasi. Partikel debu bisa melekat hingga ke langit-langit kamar.
Bahaya Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur
1. Hipertermia
Kamu juga bisa mengalami hipertermia karena kebiasaan tidur menggunakan kipas angin. Kondisi ini terjadi ketika suhu tubuh berada di atas normal, yakni melebihi 40 derajat Celcius.
Baca Juga:Bisa Mendatangkan Kesedihan? Ini Fakta Alis Bekedut yang Jarang Orang KetahuiBukan Hal Mitos! Hati-Hati Kedutan pada Alis yang Bisa Menyebabkan Kondisi Kesehatan Terganggu
Dingin yang dihasilkan oleh kipas angin mungkin tidak cukup memadai untuk menjaga suhu ruangan tetap rendah. Akibat suhu ruangan yang tinggi, tubuh tidak sanggup beradaptasi dengan cuaca ekstrem.
2. Sulit Bernapas
Banyak info yang beredar bahwa tidur dengan kipas angin bisa menyebabkan kekurangan oksigen hingga berujung kematian. Perlu digarisbawahi, hal ini adalah mitos belaka. Tidur dengan kipas angin tidak menyebabkan kekurangan oksigen yang berujung kematian.
Tidur dengan menggunakan kipas angin ataupun tidak, sebaiknya dilakukan di ruangan berventilasi sehingga memungkinkan pertukaran udara dan masuknya oksigen. Walaupun tidak menyebabkan kematian, tidur di ruangan yang tidak berventilasi berisiko menimbulkan masalah kesehatan pada beberapa orang. Udara dingin dari angin yang dihasilkan kipas dapat menyebabkan hidung tersumbat sehingga bernapas terasa sulit.
3. Kekurangan Cairan
Ternyata dehidrasi juga bisa terjadi saat kamu tidur pakai kipas angin. Dikarenakan, udara dingin yang dihasilkan kipas akan menyerap cairan tubuh. Ketika cairan sudah terserap, tubuh melemah sehingga organ tubuh tidak bekerja dengan baik. Dehidrasi bisa menyebabkan kamu kehausan sehingga sering terjaga di malam hari. Agar tidak kekurangan cairan, perbanyak minum air putih.
4. Menyebabkan Alergi
Bahaya tidur menggunakan kipas angin bisa mengedarkan debu, tungau, serbuk sari tanaman, dan alergen lainnya di dalam kamar. Alergen bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, mata berair, tenggorokan gatal, maupun gangguan pernapasan. Alergen juga bisa memperburuk kondisi asma yang kamu idap. Apabila kamu menderita asma dan alergi, sebaiknya hindari tidur pakai kipas angin.
5. Bell’s Palsy
Udara yang dingin karena dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan Bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah. Kamu bisa berisiko mengembangkan penyakit ini ketika tidur dengan kipas angin semalaman. Bell’s palsy juga menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Kamu jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa.
***