Warga Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, khususnya air tanah yang layak dikonsumsi. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga memanfaatkan salah satu sumur milik warga di Blok Pahing, Desa setempat, sebagai sumber air bersih dan tawar.
Beginilah aktivitas warga di Blok Pahing, Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Setiap hari, warga harus menunggu aliran air bersih dari salah satu pompa, yang merupakan bantuan dari Kuwu Rawaurip.
Hal ini terjadi karena sumur-sumur bor milik warga tidak lagi bisa menghasilkan air bersih, terutama yang rasanya tawar. Kondisi ini disebabkan oleh letak Desa Rawaurip yang sangat dekat dengan laut dan menjadi sentra produksi garam. Jika sumur bor tidak digali dengan kedalaman yang cukup, air yang dihasilkan akan terasa asin.
Baca Juga:Hadirkan Sekolah Vokasi, Ahmad Syaikhu Dorong Peningkatan Relevansi Pendidikan dan Dunia KerjaPasangan ASIH Ungkapkan Rencananya Melanjutkan Program Unggulan Mantan Gubernur Aher
Salah seorang warga, Darsini, mengatakan bahwa tidak hanya pada musim kemarau, tetapi juga saat musim hujan, air tanah di desa ini tetap asin. Sumur bor dengan kedalaman puluhan meter menjadi salah satu sumber air bersih yang bisa dikonsumsi warga.
Sementara itu, warga berharap agar pemerintah tidak hanya memberikan bantuan air bersih saat diminta, tetapi menyalurkannya secara rutin ke wilayah Rawaurip. Selain itu, warga juga berharap adanya hibah bantuan pembuatan sumur bor dari berbagai pihak agar dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh warga di sekitar desa tersebut.