Kota Cirebon yang dikenal sebagai kota sejarah dengan sejumlah peninggalannya menjadi perhatian bagi calon kepala daerah untuk peduli terhadap pelestariannya. Saat ini, beberapa bangunan sejarah harus menjadi PR bagi calon kepala daerah agar ke depannya bisa lebih diperhatikan dan dibenahi.
Sebuah bangunan peninggalan bersejarah yang berada di sekitar Lemahwungkuk, Kota Cirebon, kondisinya sangat memprihatinkan. Salah satunya adalah bangunan Gedung Bundar Kebumen.
Gedung Bundar yang dibangun di era pemerintahan Hindia Belanda awalnya berfungsi sebagai pos jaga, dan setelah merdeka, beralih dimanfaatkan oleh Korem Sunan Gunung Jati Cirebon sebagai kantor radio telegraf. Sayangnya, kondisi bangunan cukup memprihatinkan, dengan kerusakan di bagian atap.
Baca Juga:Jalan Pagi di Situ Buleud, Ahmad Syaikhu Bicara Soal UMKM, Kesehatan hingga Pemilih PemulaPasangan ASIH Bertekad Tingkatkan Layanan Kesehatan Seluruh Pedesaan di Jabar
Bagian dalamnya juga kotor dan dipenuhi sampah, yang sudah lama tidak terawat. Dengan kondisi ini, menjadi PR bagi calon kepala daerah untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai kota sejarah berbasis budaya dan kearifan lokal.
Bangunan bersejarah yang menjadi salah satu cagar budaya perlu mendapatkan perhatian, baik dari segi pemeliharaan maupun revitalisasi.
Diharapkan, pembenahan bangunan-bangunan yang sudah ditetapkan sebagai cagar budaya menjadi prioritas untuk dilestarikan.