Hadirkan Sekolah Vokasi, Ahmad Syaikhu Dorong Peningkatan Relevansi Pendidikan dan Dunia Kerja

Foto: Ahmad Syaikhu kunjungi Dusun Kerajaan 3
Ahmad Syaikhu saat berkunjung ke Dusun Kerajaan 3, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Karawang, Minggu (29/9/2024
0 Komentar

Karawang – Salah satu masalah yang masih dialami Jawa Barat adalah tingginya angka pengangguran. Hal ini pun turut disorot oleh calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu.

Ia mengaku banyak menyerap aspirasi dari berbagai daerah di Jawa Barat sekaligus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Syaikhu menilai, perlu adanya keterlibatan pemerintah, dalam hal ini Pemprov Jabar dalam upaya mengentaskan angka pengangguran di Jabar.

Baca Juga:Pasangan ASIH Ungkapkan Rencananya Melanjutkan Program Unggulan Mantan Gubernur AherPerluas Lapangan Kerja, Ahmad Syaikhu Komitmen untuk Mempermudah Milenial Mencari Pekerjaan

“Tentu yang harus dilakukan adalah kita persiapkan secara edukasi agar mereka siap secara skill untuk menghadapi dunia kerja,” ungkapnya saat berkunjung ke Dusun Kerajaan 3, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Karawang, Minggu (29/9/2024).

Ada satu strategi yang akan dijalankan Ahmad Syaikhu bersama Ilham Habibie untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Saya dan Kang Ilham bertekad untuk membuat semacam link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri atau dunia usaha,” ujarnya.

Nantinya, Ahmad Syaikhu akan menghadirkan sebuah program pendidikan yang akan dimasukan ke kurikulum tingkat SMK dan SMA agar siswa bisa memiliki skill di dunia kerja.

“Jika memang masih belum memungkinkan, maka alternatifnya kita memperbanyak sekolah vokasi yang dengan sekolah vokasi ini, insya Allah anak-anak yang dari SMA dan SMK bisa disekolahkan Diploma I, dalam khusus satu skill keahlian,” ujarnya.

“Misalnya mengelas atau digital marketing atau apapun nanti yang kita hasilkan dari identifikasi industri-industri yang ada di Jawa Barat kebutuhan SDM nya apa, dari situlah kita ingin memberikan lulusan dari sekolah vokasi ini untuk didistribusikan di industri yang ada di Jawa Barat,” tandasnya.

0 Komentar