Perhelatan Pilkada Majalengka 2024 saat ini sudah dalam tahap kampanye. Bawaslu Majalengka memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan secara maksimal, salah satunya dengan membentuk tim fasilitasi guna meminimalisir berbagai pelanggaran yang terjadi di media sosial.
Guna memastikan kondusivitas Pilkada 2024, khususnya pada tahapan kampanye, Bawaslu Majalengka menggelar apel siaga, Rabu pagi. Di Pilkada tahun ini ada beberapa metode yang bisa dilakukan ketika berkampanye, mulai dari pertemuan terbatas, tatap muka, hingga lewat media sosial.
Ketua Bawaslu, Dede Rosada, mengungkapkan adanya perkembangan teknologi yang begitu pesat, berbagai dugaan pelanggaran kerap kali ditemukan di media sosial, khususnya terkait netralitas.
Baca Juga:Pesik U-15 Raih 3 Poin Pertama Di Piala Soeratin – VideoPolsek Kesambi Laksanakan Giat Antisipasi Tawuran – Video
Oleh karena itu, guna meminimalisir hal tersebut, pihaknya telah secara khusus membentuk tim fasilitasi guna mengawasi kampanye, khususnya di media sosial, baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan.
Sementara, pasca penetapan Pasal 71 Ayat 1 kemarin, Dede juga menegaskan bagi siapa pun yang melanggar netralitas, baik itu pejabat daerah, ASN, Polri, TNI, kepala desa, ataupun unsur lainnya, tentu akan dikenakan sanksi, baik pidana maupun administratif dari instansi yang berwenang.