RADARCIREBON.TV- Menjadi seorang yang multitasking mungkin menjadi nilai plus tersendiri. Tapi jangan salah jika ada beberapa efek buruk dari multitasking. Multitasking memang bisa mengefisienkan waktu. Skill tersebut membantu amu menyelesaikan banyak pekerjaan atau kegiatan sekaligus dalam waktu yang cepat.
Melakukan lebih dari satu tugas, aktivitas, atau kegiatan di waktu yang bersamaan kadang memang bisa menstimulasi kreativitas dan mencegah kamu dari kebosanan. Ada beberapa hal yang bisa memengaruhi tubuh dan otak kamu di saat melakukan multitasking.
Efek Buruk Multitasking
1. Mengurangi Daya Ingat
Di dalam studi yang dipublikasikan di PubMed, salah satu dampak multitasking disebut-sebut dapat menurunkan kemampuan otak untuk menyimpan informasi di saat melakukannya. Selain itu, efek multitasking lainnya adalah berpotensi menurunkan kemampuan menyimpan atau mengingat memori jangka panjang.
Baca Juga:Memangnya Bagus Jadi Multitasking? Ternyata Ada 5 Dampak Negatif MultitaskingSering Dianggap Bisa Menghemat Waktu, Apakah Multitasking itu Baik atau Buruk?
2. Meningkatkan Stres
Peneliti dari University of California, Irvine, menemukan bahwa orang yang bekerja multitasking cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi dan tingkat stres yang tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Hal tersebut bisa disebabkan oleh menumpuknya informasi yang sulit dicerna oleh otak.
Lalu jika semakin banyak kegiatan multitasking, maka semakin banyak pula beban pikiran dalam otak. Dalam jangka panjang, mereka yang pikirannya terbebani akan menderita depresi, rasa cemas berlebih, penyakit kronis, penyalahgunaan obat, dan lain-lain.
3. Menurunkan Kreativitas
Multitasking membutuhkan hal yang disebut working memory, yaitu kemampuan menyimpan informasi secara sementara. Ketika working memory ini habis karena terlalu banyak fokus yang terbagi dalam melakukan multitasking, maka kemampuan berpikir kreatif pun akan berkurang.
4. Produktivitas Menurun
Tidak hanya bisa meningkatkan produktivitas Anda, dampak multitasking justru menurunkan produktivitas. Mengerjakan beberapa tugas secara bersamaan akan membuat fokus terpecah. Hal tersebut akan membuat Anda membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu pekerjaan kamu tidak bisa selesai tepat waktu.
5. Kehilangan Fokus
Salah satu efek kerja multitasking ialah rentannya kehilangan fokus. Seseorang yang yang sering melakukan lebih dari satu tugas atau kegiatan dalam satu waktu, lebih gampang teralihkan perhatiannya atau kehilangan fokus.
Bahkan, di dalam penelitian menjelaskan bahwa dengan semakin sering kehilangan fokus, maka para multitaskers akan kesulitan membedakan mana interupsi yang penting dan tidak penting. Studi lain membandingkan antara pelaku multitasking yang mengerjakan hal berat serta ringan. Hasilnya, multitasker yang mengerjakan hal berat tampil buruk dalam tes kemampuan pengalihan tugas.
***