Dalam mengatasi kesulitan air layak minum, khususnya di daerah pesisir, Pemerintah Desa Karanganyar, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakatnya. Salah satunya dengan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Sumur bor milik warga Desa Karanganyar, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, rata-rata mengandung kadar zat besi yang cukup tinggi, sehingga banyak warga yang mengadu kepada pemdes. Atas keluhan tersebut, pemdes berusaha membangun PAMSIMAS melalui anggaran dari pemerintah pusat.
Kuwu Karanganyar mengapresiasi pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan program PAMSIMAS, karena ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat untuk konsumsi layak minum.
Baca Juga:Dapat Norut 4, KDM: Filosofi Dasar Kesundaan Untuk Mewujudkan Jabar IstimewaImron Jadi Sasaran Sindiran Paslon Lain Terkait Jalan Rusak – Video
Ketua Kelompok Masyarakat Sauyunan, Didi Nurhadi, mengatakan dari penampungan air itu mampu mengaliri rumah-rumah warga sekitar. Bahkan, dari kuota yang tersedia, melebihi kuota saat ini yang hanya 150 rumah tangga. Ke depannya, jika kondisi air memungkinkan, maka akan ditambah pipa agar bisa mengaliri 200 hingga 300 rumah tangga.
Sementara itu, sebelum adanya program PAMSIMAS ini, masyarakat mendapatkan air minum layak konsumsi dengan berbagai cara. Sebagian mengonsumsi air melalui sumur bor pribadi atau terkadang membeli kebutuhan air bersih. PAMSIMAS Sauyunan ini menjadi solusi terbaik dan ekonomis karena masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membuat sumur bor secara mandiri.