RADARCIREBON.TV- Sudah tidak heran jika madu memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tapi dikarenakan madu gula tambahan, maka efeknya bisa sebaliknya. Maka dari itu, kamu harus tahu cara minum madu yang baik dan benar agar manfaatnya lebih terasa.
Bahkan ada beberapa penelitian telah membuktikan manfaat madu untuk kesehatan. Walaupun begitu, kamu harus tahu bahwa madu bisa memberikan sejumlah kalori tambahan pada tubuh, sama seperti gula dan pemanis pada umumnya.
Cara Mengonsumsi Madu yang Baik
1. Kenali Jenis Madu
Ada beberapa jenis madu yang perlu kamu ketahui, yaitu organik, dark, light, raw, dan filtered. Jenis tersebut mengacu pada sumber madu, yakni jenis bunga yang nektarnya dikonsumsi lebah.
Baca Juga:Cara Mengolah Madu Jadi Sehat, Bisa Dijadikan Topping DessertKhasiat Madu untuk Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Kamu Bisa Lebih Terjaga
Warna, rasa, dan kandungan nutrisi madu bergantung pada nektar yang digunakan si lebah. Pilihlah jenis madu sesuai selera dan bagaimana kamu akan menggunakan madu tersebut. Misalnya, madu manuka yang mempunyai rasa yang lebih kuat sehingga baik untuk baking.
2. Batasi Mengonsumsi Madu Harian
Untuk aturan minum madu yang pertama adalah dengan membatasi konsumsinya alias jangan berlebihan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu sendok makan madu mengandung sekitar 64 kalori dan 17 gram gula.
Usahakan untuk menjaga asupan harian gula tambahan di bawah 100 kalori per hari bagi wanita dan 150 kalori bagi pria. Cara minum madu:
- Menyiramkan madu ke atas yoghurt
- Menjadi alternatif saus dressing salad
- Mencampurkan satu sendok makan madu ke dalam teh
- Mencampurkan madu ke oatmeal pagi, roti panggang, dan selai kacang.
3. Kenali Tekstur Madu
Untuk mengetahui apakah madu tersebut berkualitas atau tidak, lihatlah teksturnya. Biasanya produk bagus bertekstur tebal, lalu ketika diaduk, madu bergerak sangat lambat (walaupun tekstur madu bergantung pada jenisnya—raw atau unfiltered).
Madu yang bagus seharusnya tidak cair seperti sirop dan tidak terlalu lengket di tangan. Kamu juga bisa memeriksa dari baunya yang cenderung beraroma bunga. Apabila memungkinkan, maka belilah produk lokal yang memang terkenal dan sudah terbukti memproduksi madu yang berkualitas.
4. Jangan Berikan Madu pada Anak di Bawah 1 Tahun
Mengonsumsi madu pada bayi di bawah satu tahun ternyata bisa meningkatkan risiko botulisme. Gangguan kesehatan ini bisa diakibatkan karena toksin dan spora yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini bisa ditemukan pada madu.
Selain itu, flora “baik” pada usus bayi belum berkembang dengan sempurna sehingga tidak dapat mengatasi spora bakteri yang masuk tersebut. Toksin botulinum akan menyebabkan kelemahan pada sistem otot dan saraf pada bayi hingga berisiko kematian.
Baca Juga:5 Penyakit yang Bisa Diobati Hanya dengan Madu, Ada Apa Saja?Apakah Boleh Minum Madu Setiap Hari? Ternyata ini 4 Manfaat Minum Madu Setiap Hari
Berbeda pada orang dewasa dan anak di atas dua tahun, bakteri dapat diatasi oleh flora usus normal yang sudah berkembang sehingga tidak akan menimbulkan penyakit.
***