RADARCIREBON.TV – Paguyuban Pangeran Mancur Jaya berlokasi di Blok Pancuran, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Sejak lama paguyuban aktif kiprah atau berkegiatan dalam bidang seni dan budaya. Sabtu, 21 September 2024, paguyuban mengadakan lomba tari, seperti topeng dan jaipong kreasi.
“Kami membuat lomba dengan peserta anak usia sekolah. Kita ingin memberikan apresiasi dan tanda penghargaan kepada anak bertalenta seni. Butuh kerjasama antara komunitas, sanggar, dan lembaga pendidikan guna membina anak,” ungkap Mas Raden Suparja sebagai sesepuh Paguyuban Pangeran Mancur Jaya.
Suparja berharap, lomba menjadi kesan dan pengalaman berharga bagi anak. Anak adalah masa pertumbuhan yang mesti mengetahui dan mengembangkan potensinya.
Baca Juga:Paslon Beres Dapat Nomor Urut 2, Salam Victory Untuk Menang Pilkada 2024KAI Secara Tegas Larang Masyarakat Beraktivitas di Jalur Rel Karena MembahayakanÂ
“Orang tua harus men-support anak. Anak yang mempunyai keterampilan menari kelihatan kreatif dan istimewa. Anak pun bisa berprestasi dengan memiliki keterampilan menari,” tutur budayawan senior tersebut.
Pemerintah desa Kertawinangun mendukung upaya pemeliharaan seni dan budaya. Warga Kertawinangun sangat semangat melihat penampilan seni budaya.
“Setiap tahun warga ramai dan antusias mengikuti tradisi ngunjung buyut Mancur Jaya. Mereka merayakannya dengan pentas seni budaya. Ada juga atraksi pengangkatan kayu perbatang dari balong keramat, pencucian benda pusaka, malam kirab massal, dan pasar rakyat,” ujar Dedi, kepala Desa Kertawinangun.
Dedi mendambakan, hal itu dapat berdampak terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan di desa.
“Semuanya kesempatan untuk mengenalkan potensi dan karakteristik desa Kertawinangun. Ini bisa jadi daya tarik masyarakat luar mengunjungi desa. Pemuda perlu mengetahui sejarah, tradisi, seni, serta budaya desa,” jelas dia.