Warga dan budayawan yang tergabung ke dalam Komunitas Seba Bhakti Rahayu mendatangi objek wisata Balong Girang, Kelurahan Cigugur, Kuningan, Jumat 20 September 2024.
Budayawan dan seniman menggelar acara seni dan budaya, dimulai dari seni tatalu kacapi suling dan karinding, seni tarian, pelepasan ikan dewa hasil penangkaran, pelepasan air ke kolam, doa bersama, dan makan bersama nasi tumpeng.
Acara ini sekaligus dalam rangka syukuran Milangkala Kopi Hawu, sebuah lokasi kuliner yang terkenal di Kuningan. Acara ini bertema “Ngaruat Ngaraut Ngarawat Bumi,” dilakukan di sekitar kolam ikan dewa, ikan yang menjadi ciri khas Kabupaten Kuningan.
Baca Juga:SPS Gelar Awarding 2024, Wujud Apresiasi kepada Media dan Kepala DaerahPerbaikan Jalan Babakan Ciledug Dipastikan Molor – Video
Ketua pelaksana Seba Bhakti Rahayu, Gunadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh masyarakat yang peduli dengan seni budaya serta kelestarian alam.
Bagi warga, objek wisata Balong Girang memiliki makna penting, yaitu lokasi sumber mata air yang harus dijaga. Selain itu, di lokasi ini terdapat pepohonan endemik dan kolam ikan dewa yang melegenda.
Saat dikonfirmasi apakah kegiatan ini terkait dengan tumbangnya pohon beringin besar di sekitar mata air pekan lalu, Gunadi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara alami karena pohon diperkirakan sudah berusia tua. Meski demikian, hal ini menjadi perhatian para pegiat budaya di komunitasnya.
Tumbangnya pohon beringin membuat anggota komunitas berkeinginan untuk berbuat sesuatu dan memaknainya secara positif, yakni pentingnya kesadaran kolektif untuk bersama-sama menjaga warisan lingkungan di sekitar Balong Girang agar tetap lestari.
Sementara itu, pengelola Balong Girang dari Perumda Aneka Usaha Kuningan sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini. Pihak Balong Girang bersama BPBD telah berhasil membersihkan material pohon tumbang, dan objek wisata ini telah dibuka kembali untuk umum.
Adapun proses pembersihan akar dan batang berukuran besar masih memerlukan waktu, mengingat sebagian batang besar berada di dalam kolam dan memerlukan alat khusus untuk mengangkatnya.
Pada hari Jumat ini, di Balong Girang tampak satu ikan dewa berwarna putih berenang dengan cantik dan menawan di antara ikan dewa yang umumnya berwarna hitam.
Baca Juga:Tradisi Kebas Jimat Buyut Gruda Desa Gegesik Lor – VideoRuas Jalan Sindanglaut Pabuaran Rusak Berlubang – Video
Pihak pengelola menyebutkan bahwa ikan berwarna putih ini hanya ada sepasang, menjadi bagian dari daya tarik wisata yang ditawarkan kepada pengunjung.