Pada Rabu pagi, bendera Merah Putih sepanjang 1,3 kilometer membentang di sepanjang jalan di Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon. Kegiatan kirab ini digelar untuk memperingati Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Haul Al Habib Thoha bin Yahya ke-182, serta mengenang para pahlawan, sesepuh, dan ulama se-wilayah 3 Cirebon.
Bendera tanpa jahitan tersebut diarak oleh ratusan peserta yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, pelajar, Banser, dan masyarakat umum. Kirab dimulai dari Alun-Alun Ciledug dan berakhir di Desa Cilengkrang, Kecamatan Pasaleman.
Tokoh masyarakat Cirebon Timur, Agus Maksum, yang juga pendiri Majelis Cirebon Timur Bershalawat (MCTB), menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan simbol kecintaan terhadap tanah air. Ia menekankan bahwa cinta kepada tanah air tidak hanya terbatas pada membentangkan bendera, tetapi juga harus diartikan sebagai penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga:Rapat Paripurna Pelantikan DPRD Kab. Cirebon Periode 2024-2029 – VideoKuwu Bayalangu Kidul Melelang Tanah Tegal Pangonan – Video
Selain kirab Merah Putih, kegiatan ini juga diisi dengan gema salawat, ceramah kebangsaan oleh Maulana Al-Habib Luthfi bin Ali bin Yahya (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Presiden), dan khitanan massal yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai desa di wilayah Timur Cirebon.