Wisata di desa penyangga Waduk Darma kian bertambah pesat. Seperti Desa Jagara, yang memiliki pesona alam Waduk Darma di pesisir timur dan selatan, kini menjelma menjadi destinasi baru. Hingga long weekend di pertengahan September, jumlah wisatawan menembus lebih dari 50.000 pengunjung.
Wisata di desa penyangga Waduk Darma kian bertambah pesat. Seperti Desa Jagara, yang memiliki pesona alam Waduk Darma di pesisir timur dan selatan, kini menjelma menjadi destinasi baru. Sejak awal bulan hingga long weekend di pertengahan September, jumlah wisatawan bulan ini menembus lebih dari 50.000 pengunjung, jumlah yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Direktur Bumdes Mekarjaya, Sofian, menerangkan lonjakan pengunjung terjadi sejak Sabtu hingga Senin pada libur Maulid Nabi. Bahkan, kepadatan kendaraan menuju Desa Jagara terjadi hingga jalan utama Kuningan-Cirebon.
Baca Juga:Masyarakat Wanayasa Kompak Gotong Royong Mengaspal Jalan – VideoKPU Kab. Cirebon Buka Ruang Tanggapan Masyarakat – Video
Lonjakan ini terjadi lantaran viralnya sejumlah objek wisata terbaru di wilayah Desa Jagara, mulai dari wisata Ecopark, Dian Tulip Eatery, kemudian kepadatan kendaraan juga terjadi di jalan menuju Saung Karuhun, yang berlokasi di desa tetangga atau Desa Sakerta Timur.
Meningkatnya kunjungan juga berdampak pada minat masyarakat Desa Jagara untuk berjualan di sepanjang jalan lingkar Waduk Darma tersebut. Pemdes dan Bumdes setempat memberdayakan minat warga ini dengan membuka pasar kreatif.
Ramainya para pedagang dapat dirasakan mulai jam 12 siang hingga sore hari, setelah sunset. Mereka menjajakan beragam kuliner di tepian Waduk Darma.
Pemandangan sunset di Desa Jagara menjadi daya tarik alam yang eksotis, momen yang sangat diburu para pengunjung.
Bumdes Mekarjaya memiliki sejumlah inovasi yang bakal meramaikan kawasan, di luar objek wisata yang dikelola Jaswita Jabar selama ini. Dua di antaranya adalah penataan pasar kreatif untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung maupun pedagang.
Selanjutnya, Bumdes merencanakan mewujudkan restoran terapung yang telah direncanakan dalam 6 bulan terakhir. Bumdes juga memperhatikan potensi para pemuda setempat untuk mendapat pekerjaan di sektor ini.
Viralnya Desa Wisata Jagara, Kecamatan Darma, belakangan ini seolah menjadi pembuka berkembangnya desa-desa penyangga di sekeliling Waduk Darma. Kawasan ini diperkirakan akan berkembang pesat dalam beberapa tahun ke depan, selaras dengan meningkatnya minat investasi di sektor pariwisata.