Guna merespons keresahan global terkait fenomena penipisan lapisan ozon, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Kabupaten Majalengka berinisiatif menggelar aksi penanaman seribu pohon sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Minggu siang.
Dalam rangka memperingati Hari Ozon Sedunia, Satuan Pelajar Mahasiswa (SAPMA) Kabupaten Majalengka menggelar aksi penanaman pohon serentak pada Minggu siang. Kegiatan bertajuk Satu Pohon untuk Masa Depan ini digelar di Desa Payung, Rajagaluh, dengan menggandeng beberapa unsur mulai dari masyarakat hingga pemerintah setempat.
Ketua pelaksana, Dewantoro, mengungkapkan bahwa inisiatif ini berawal dari kajian mengenai pemanasan global, yang salah satunya disebabkan oleh krisis penghijauan. Oleh karena itu, dalam aksi tanam pohon ini sedikitnya ada 1.000 bibit yang terdiri dari mahoni, sengon, dan jambu, yang kemudian dibagikan kepada masyarakat dan ditanam.
Baca Juga:Wilayah Timur Cirebon Butuh Perhatian – VideoPMI Kirim 4 Truk Air ke Desa Slangit – Video
Selain itu, Ketua SAPMA Kabupaten Majalengka, Satria Pratama, menambahkan bahwa selain sebagai respons terhadap keresahan global atas fenomena penipisan lapisan ozon, kegiatan ini juga sekaligus sebagai upaya pengawalan para pemuda dalam mengatasi tantangan iklim guna melindungi kehidupan bumi untuk generasi mendatang.
Kepala Desa Payung, Asep Rahmat, juga turut mengapresiasi kegiatan ini, karena setidaknya hal ini dapat menjaga persediaan air, mengingat Desa Payung merupakan pusat perairan bagi empat kecamatan sekaligus.
Sementara itu, saat disinggung mengenai proyeksi SAPMA ke depan, Satria mengaku bahwa selain akan memperluas edukasi ke berbagai titik di Majalengka, SAPMA juga akan terus mengampanyekan penghentian penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi, dengan menuntut pengurangan 60 persen produksi plastik pada tahun 2040 mendatang.