Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menggelar kegiatan onboarding sebagai bagian dari Inkubasi Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan, Sabtu pagi. Program itu merupakan bagian dari upaya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk meningkatkan inklusi keuangan di wilayah tersebut.
Onboarding Inkubasi Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan, Sabtu pagi. Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara OJK, Pemerintah Kabupaten Kuningan, industri jasa keuangan, serta dukungan dari Bank Indonesia.
Fokus utama program ini adalah memperluas akses permodalan bagi masyarakat Desa Karangtawang yang terkenal sebagai penghasil melinjo dan emping. Kepala Otoritas Jasa Keuangan Cirebon, Agus Muntholib, mengatakan Desa Karangtawang memiliki potensi besar dalam produksi melinjo, namun mereka terkendala dalam akses permodalan.
Baca Juga:Distribusi Air Pertanian Tak Tersedia Akibat Kemarau – VideoWarga Mencuci Pakaian Di Kubangan Sungai Yang Mengering – Video
Setelah dilakukan assessment dan hearing, OJK menemukan bahwa permasalahan utama mereka adalah terbatasnya akses ke pembiayaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, OJK bersama mitra-mitranya membuka akses kredit pembiayaan melalui BTN dan BPR Kuningan, sebagai upaya melawan praktek rentenir yang kerap menjadi beban bagi masyarakat setempat.
Sementara, sasaran dari program ini adalah 300 UMKM di Desa Karangtawang, dengan harapan mereka dapat mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan pendapatan melalui produksi melinjo dan emping.