Petani di Desa Wanasaba Kidul, Kabupaten Cirebon, gelisah hasil panen turun karena tidak maksimalnya distribusi air pertanian.
Masa tanam kedua di Desa Wanasaba Kidul, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, berpotensi mengalami penurunan hasil panen. Pasalnya, distribusi air pertanian sudah berkurang dan menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak maksimal.
Bobot padi diperkirakan tidak tumbuh maksimal karena sejak pertengahan masa tanam menjelang panen, pasokan air sudah mulai berkurang, bahkan saat ini semakin sulit. Dalam satu hektar lahan, petani biasanya mendapatkan sekitar lima hingga enam ton padi, namun saat ini diperkirakan mengalami penurunan.
Baca Juga:Bantah Dukung Pasangan Lain di Pilkada, PAN Kabupaten Cirebon Solid Dukung RAHIMSosialisasi Sadar Lalu Lintas Usia Dini – Video
Menurut para petani, saat ini kondisi padi sebenarnya tumbuh dengan baik, meskipun tidak maksimal karena suplai air yang dibutuhkan untuk masa pertumbuhan padi dan bulirnya tidak mencukupi.
Sementara itu, dengan potensi berkurangnya bobot dan hasil panen padi, petani berharap pemerintah mampu memaksimalkan harga jual padi di pasaran agar petani tidak mengalami kerugian besar akibat produksi padi yang membutuhkan modal lebih tinggi, namun hasilnya menurun.