Puluhan UMKM berjejer menghiasi momentum Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Majalengka ke-54. Salah satu yang menarik, yakni datang dari Kecamatan Sukahaji yang menampilkan salah satu produk unggulannya, yaitu buah tangan ecoprint.
Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Majalengka ke-54 dihiasi berbagai rangkaian, salah satunya Expo UMKM. Puluhan stand bazar dari setiap kecamatan berjejer menampilkan berbagai produk unggulannya masing-masing.
Salah satu yang menarik, yakni ecoprint dari Ciomas Kecamatan Sukahaji, yang mana merupakan sebuah karya seni cetak berbahan alami yang dituangkan pada pakaian, seperti baju, tas, hingga sepatu.
Baca Juga:Siapkan Konsep Kemandirian Desa, RAHIM Gagas Inovasi Baru untuk CirebonWarga Indonesia di Hamburg Jerman dinilai Positif
Pemilik ecoprint, Jui Hasan, mengungkapkan bahwa yang menjadi ciri khas ecoprint Majalengka ini adalah banyak menggunakan daun jati, yang mana hal itu menurutnya disesuaikan dengan potensi kekayaan, hingga banyaknya nama daerah di Majalengka yang berawal dari kata jati.
Camat Sukahaji, Ani Rehnawati, mengaku pihaknya siap menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan ecoprint khas Majalengka dengan menggelar pelatihan di beberapa desa. Selain itu, pihaknya berharap, ke depan ecoprint ini tidak hanya dikenal di Jawa Barat saja, tetapi juga nasional, bahkan internasional.
Sementara itu, PJ Bupati Dedi Supandi menambahkan, dengan adanya Expo UMKM ini, diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para pelaku usaha di Majalengka untuk memperkuat ekonomi lokal dan bahkan bisa berkembang serta bersaing di pasar yang lebih luas.