Majalengka rupanya tidak hanya kaya akan potensi wisata, namun juga seni dan budayanya. Hal itu dibuktikan dari banyaknya seni dan budaya mulai dari tari hingga dunia persilatan.
Sebagai seni bela diri tradisional yang sudah diakui UNESCO, pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup diminati banyak kalangan. Di Majalengka sendiri, salah satu padepokan yang mendalami seni pencak silat adalah Simpay Panggugah Pusaka yang berada tepat di Desa Dayeuh Wangi, Lemahsugih, Majalengka.
Perintis Simpay Panggugah Pusaka, Kang Ibro, menyampaikan bahwa pencak silat bukan hanya sekadar olahraga untuk menjaga diri, namun yang lebih penting adalah bisa membentuk mental generasi muda yang diharapkan ke depannya bisa menjadi pemimpin yang tangguh dan berwibawa.
Baca Juga:Mulai Pembangunan dari Wilayah Timur Kabupaten Cirebon, Pasangan RAHIM Siap Perjuangkan Daerah Otonomi BaruPKS Jabar Gelar Konsolidasi Pemenangan ASIH
Selain itu, salah satu orang tua murid, Mamah Diba, juga mengaku bahwa meski anaknya baru satu tahun belajar persilatan, karakter yang dirasakan sangat signifikan, yaitu menjadi lebih tegas dan berani.
Sementara itu, puluhan murid juga mengaku kaget ketika pertama kali terjun belajar dunia silat karena didikannya yang cukup keras. Kendati demikian, menurut mereka, hal itulah yang sangat membentuk mental, bahkan membuat mereka ingin tampil di jenjang yang lebih tinggi seperti lomba antar-kabupaten.