Puluhan hektar lahan pertanian di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengalami gagal panen. Hal itu disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan dan hilangnya sumber mata air dari Setupatok.
Kuning dan mengering, itulah kondisi yang terjadi di lahan pertanian, khususnya tanaman padi, di Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, pada Selasa siang. Tanaman padi yang sudah dua bulan ditanam tak bisa tumbuh dan dipastikan mengalami gagal panen.
Hal ini disebabkan oleh tidak adanya sumber air dari irigasi yang mengalir ke lahan pertanian. Pasalnya, satu-satunya sumber mata air dari Setupatok pun sudah menyusut dan nyaris mengering.
Baca Juga:Sidang PK Enam Terpidana Kasus Vina – Video6 Terpidana Ikuti Sidang PK – Video
Kuwu Penpen, Mustofa, menyebutkan bahwa hampir 60 hektar lahan pertanian di desanya mengalami kekeringan dan gagal panen, hingga menyebabkan petani merugi ratusan juta rupiah. Musim kemarau tahun ini dinilai paling parah dibanding kemarau di tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, meski lahan pertanian mengalami kekeringan, sumber mata air untuk rumah-rumah warga masih tersedia. Hal itu dikarenakan pemerintah desa mendapat bantuan PAMSIMAS untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga.