Lahan eks TPA Grenjeng, Kota Cirebon, kini mulai ditanami pohon buah. Diharapkan, penanaman pohon tersebut tidak hanya seremonial, namun bisa dipelihara berkelanjutan agar bisa tumbuh di tanah bekas tumpukan sampah.
Pemerintah Kota Cirebon melakukan upaya untuk pemanfaatan lahan eks TPA Grenjeng seluas lima hektar agar bisa menjadi lahan produktif. Salah satunya dengan melakukan penanaman pohon jenis buah, dengan melibatkan unsur Dinas Lingkungan Hidup, Karang Taruna setempat, hingga mengajak anak-anak serta stakeholder.
Untuk tahap awal, penanaman pohon hanya berjumlah kurang dari 100 pohon, meliputi pohon jenis nangka, mangga, jambu, dan lainnya yang termasuk jenis pohon keras. Namun, karena lahan ini bekas TPA dan masih menyisakan sampah plastik dan lainnya, hal ini menjadi tantangan bagi dinas.
Baca Juga:Temui Warga KBB, Jeje: Belanja Masalah hingga Mendengar Keluhan soal UMKM hingga InfrastrukturSenam Sehat Bareng Ribuan Warga Lembang, Pasangan Jeje-Asep Makin Lengket
Sehingga penanaman tidak hanya sekadar seremonial, namun bisa berkelanjutan. Baik pemeliharaan dan teknik penanaman yang tepat, dengan penambahan pupuk kandang alami serta rutin penyiraman, mengingat saat ini belum musim hujan.
Sementara untuk pemeliharaan jangka pendek, penyaluran air bisa memanfaatkan air di area Balai Benih Ikan yang ada di sekitar eks TPA. Untuk jangka panjang, pemerintah diharapkan bisa membuat sumur artesis untuk merawat pohon-pohon yang ditanam agar tidak mati.