Petani garam memanfaatkan plastik membran untuk memperbanyak produksi. Pasalnya, plastik membran dinilai bisa membuat produksi garam menjadi lebih tinggi.
Petani garam di Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, menggunakan plastik membran untuk meningkatkan produksi garam. Penggunaan membran ini sudah mulai masif dipakai oleh petani garam agar hasil panen lebih banyak dan kualitas garam juga menjadi lebih bagus.
Dalam kurun waktu satu minggu, petani bisa melakukan proses panen dua sampai tiga kali, karena proses kristalisasi menjadi lebih cepat ketika meja produksi menggunakan plastik membran. Jika dibandingkan dengan media tanah langsung, plastik membran ini dianggap lebih produktif untuk produksi garam.
Baca Juga:Disdukcapil Goes To School Entaskan Perekaman E-KTP – Video3 Paslon Cakada Kuningan Lolos Tes Kesehatan – Video
Kendati harus mengeluarkan biaya untuk pembelian plastik membran hingga dua juta rupiah, petani merasa penggunaan membran ini sudah sangat dibutuhkan saat ini.
Sementara itu, untuk sekali panen, petani garam biasanya bisa mendapatkan sekitar satu ton garam untuk lahan produksi sebanyak delapan kotak. Tingginya produksi garam saat menggunakan plastik membran ini juga membantu petani di saat harga garam sedang jatuh.