Molegede Dan Paliken, Paten Tembakau Khas Kuningan – Video

Molegede Dan Paliken, Paten Tembakau Khas Kuningan
0 Komentar

Kuningan kembali menambah identitas khas daerah. Setelah mematenkan batik Kamuning pekan ini, Kuningan meraih sertifikasi Tanda Daftar Varietas Lokal Unggul dari Kementan RI, yaitu tembakau Molegede dan tembakau Paliken.

Kuningan kembali menambah identitas khas daerah. Setelah mematenkan batik Kamuning pekan lalu, terbaru Kuningan meraih sertifikasi Tanda Daftar Varietas Lokal Unggul dari Kementan RI, yaitu tembakau Molegede dan tembakau Paliken.

Dua varietas tembakau ini telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian.

Baca Juga:Supaya Rakyat Jabar Produktif, KDM Akan Terapkan Pendidikan Berbasis Lingkungan Khas Tiap DaerahSignal Dukungan AMS Kuat ke ASIH, Jatuh Cinta Pandangan Pertama

Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, meninjau kebun tembakau khas Kuningan tersebut yang berlokasi di Desa Karanganyar, Kecamatan Darma.

Menurut Pj Bupati, dengan memiliki sertifikat pendaftaran, dipastikan dapat menjamin kualitas dan keaslian varietas tembakau lokal. Sertifikat ini diharapkan dapat menarik minat lebih banyak pembeli dan meningkatkan nilai jual produk.

Pj Bupati mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam upaya meningkatkan kualitas produk tembakau, sekaligus mendukung eksistensi para petani tembakau lokal.

Dalam peninjauan ini, Pemkab melihat langsung proses produksi tembakau, mulai dari panen, proses rajang, pengeringan, hingga produk tembakau Molegede dan tembakau Paliken siap untuk dijual.

Untuk urusan pasar, tembakau khas Kuningan ini teruji memiliki banyak peminat. Bahkan, permintaan tembakau belakangan ini meningkat hingga pelanggan antre membeli. Kondisi ekses demand atau lonjakan permintaan ini menjadi perhatian pemerintah. Pj Bupati mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) dan pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kapasitas produksi petani lokal.

Salah satunya dengan menyediakan lahan untuk menanam tembakau khas Kuningan.

Selain kapasitas produksi yang terbatas, Pemkab juga memperhatikan regenerasi petani lokal. Perlu cara lain supaya generasi muda berminat menjadi petani tembakau. Karena jika dilihat saat ini, banyak petani tembakau yang berusia lanjut, sementara kalangan muda setempat banyak yang memilih merantau ke luar kota untuk mengadu nasib.

0 Komentar