RADARCIREBON.TV – Sanggar Intan Dewi ada di Desa Danawinangun, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon. Beberapa tahun terakhir, Sanggar ini mencoba terus bertahan dan eksis.
Sanggar Intan Dewi merupakan tempat latihan dan melestarikan seni tradisional. Sanggar itu sering tampil dalam beragam acara, bahkan sampai festival dan lomba meraih juara.
“Kebanyakan anggota sanggar anak-anak. Mereka minat dan punya motivasi belajar menari. Kita mempelajari tari topeng, jaipong, kreasi, dan sebagainya. Meski di desa, namun lewat teknologi digital, kami ingin terus berkembang dan membangun jaringan kerja dengan dunia luar,” ungkap Intan Sulhayyati sebagai pendiri dan pelatih Sanggar Intan Dewi.
Baca Juga:Hari Pelanggan Nasional RS Pelabuhan Cirebon Buka Layanan Klinik Eksekutif Model Cantik Lisna Novita Ungkap Rahasia Bicara Tanpa Gagap
Kepala Desa Danawinangun, Maman Sukarman sangat memberikan apresiasi kepada sanggar dan upaya pelestarian seni budaya. Maman berharap, Desa Danawinangun bisa berproses menjadi desa budaya.
“Desa Danawinangun karakternya unik dan istimewa. Karena kita punya beberapa situs bersejarah. Kami pun memiliki kuliner. Masyarakat masih melaksanakan kegiatan ritus ngunjung buyut, yang menyajikan pentas seni budaya,” tutur dia.