DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon akan memanggil sepuluh kader yang diduga membelot dan mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati lain dalam Pilkada 2024. Salah satu kader yang akan dipanggil adalah Mustofa, atau yang dikenal dengan nama Jimus, yang masih tercatat sebagai kader partai.
Aan Setiawan, juru bicara tim pemenangan pasangan Imron-Agus, menegaskan bahwa rekomendasi partai sudah jelas mendukung pasangan tersebut. Ia menyatakan bahwa seluruh kader partai wajib mendukung dan memenangkan Imron-Agus. Jimus diduga memberikan dukungan kepada pasangan Wahyu Tjiptaningsih-Solihin, dan akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait hal tersebut.
Aan juga meminta agar Jimus dan kader PDI Perjuangan lainnya yang terbukti mendukung pasangan calon lain untuk mengundurkan diri. Jika terbukti membelot, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon siap melakukan pemecatan terhadap para kader yang tidak patuh.
Baca Juga:Supaya Rakyat Jabar Produktif, KDM Akan Terapkan Pendidikan Berbasis Lingkungan Khas Tiap DaerahSignal Dukungan AMS Kuat ke ASIH, Jatuh Cinta Pandangan Pertama
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon mengklaim memiliki bukti-bukti terkait dugaan pembelotan ini, termasuk foto-foto para kader, termasuk Jimus, yang terlihat bersama dengan pasangan calon yang menjadi lawan dalam kontestasi Pilkada 2024.