Tradisi tawurji atau sedekah di Rabu terakhir bulan Safar digelar di Keraton Kanoman, Kota Cirebon, Rabu siang. Ratusan warga dari area sekitar Keraton antusias hingga rela berdesakan berebut koin jimat yang ditebar langsung oleh Sultan Keraton Kanoman, Sultan Raja Muhammad Emirudin. Selain untuk silaturahmi, masyarakat rela berebut koin Keraton ini untuk mencari keberkahan.
Kedatangan kerabat dan abdi dalem Keraton Kanoman ini langsung disambut nyanyian Tawurji oleh masyarakat sekitar Keraton Kanoman, Kota Cirebon, Rabu siang. Keluarga Keraton yang membawa uang koin bercampur beras dan makanan kecil langsung menghampiri masyarakat yang sudah berjubel di depan Bangsal Paseban.
Saweran atau sedekah dari keluarga Keraton yang dipimpin Sultan Raja Muhammad Emirudin langsung diserbu. Warga rela berdesakan hingga berebut koin yang berjatuhan di lantai. Bahkan, tak sedikit dari orang tua hingga anak-anak terhimpit warga lain yang berusaha meraih koin yang diyakini sebagai jimat tersebut.
Baca Juga:Ketum AMS : Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie Sosok yang Berintegritas dan Bukan Main-MainMusda 2 Dan Pelantikan MTP IPHI Kab. Cirebon – Video
Bagi warga, sedekah Keraton ini membawa berkah dan kebahagiaan tersendiri, meski harus berdesakan untuk meraihnya.
Tak hanya tradisi Tawurji, pada Rabu terakhir bulan Safar ini, Keraton Kanoman juga menggelar tradisi Ngapem atau pembuatan kue apem. Kue tradisional tersebut didoakan dan kemudian dibagikan kepada masyarakat sebagai bentuk sedekah.
Tradisi Tawurji sendiri merupakan salah satu tradisi awal dalam rangkaian menjelang peringatan Maulid Nabi. Beberapa tradisi akan digelar di Keraton Kanoman hingga puncaknya pada tradisi Pelal Alit atau Panjang Jimat.