Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon menyebut kualitas udara di sekitar pelabuhan cenderung kurang baik. Selain polusi dari aktivitas kendaraan di jalan nasional, juga ada dampak dari polusi udara yang timbul dari debu batu bara.
Meskipun secara data, hasil pengukuran kualitas udara di sekitar Pelabuhan Cirebon tercatat masih aman, namun secara realistis, jika ada angin besar, aktivitas batu bara kerap menimbulkan debu.
Sehingga, membuat kondisi kualitas udara cenderung kurang baik. Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon menyebut pihaknya rutin melakukan pengukuran kualitas udara setiap satu semester, namun titiknya berada di sekitar PT Dok Kodja Bahari, yang jauh dari titik bongkar muat maupun keberadaan stockpile.
Baca Juga:Ketum AMS : Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie Sosok yang Berintegritas dan Bukan Main-MainMusda 2 Dan Pelantikan MTP IPHI Kab. Cirebon – Video
Sehingga, menjadi hal wajar jika masyarakat, khususnya satu RW yang berdekatan dengan keberadaan stockpile, merasakan kurang nyaman dan mengeluh soal polusi udara dari debu batu bara.
Untuk antisipasi, DLH sudah diajak kolaborasi oleh pihak Pelindo, KSOP, dan lainnya untuk meminimalisir debu, seperti penanaman pohon di sepanjang sisi pantai dan sungai sekaligus untuk mengurangi debu batu bara yang tertiup angin ke arah permukiman.