Minimnya Kepemimpinan Perempuan Di Karang Taruna – Video

Minimnya Kepemimpinan Perempuan Di Karang Taruna
0 Komentar

Kepemimpinan perempuan di Karang Taruna Kabupaten Cirebon masih terbilang langka. Pasalnya, dari total 40 Ketua Karang Taruna kecamatan, sosok Leliana Dewi menjadi satu-satunya perempuan yang menjadi Ketua Karang Taruna tingkat kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon.

Kurangnya keterwakilan perempuan, khususnya dalam posisi kepemimpinan di organisasi pemuda dan sosial seperti Karang Taruna, baik di tingkat kecamatan hingga desa, membuat banyak kegiatan kerap terabaikan. Bahkan, dari total 40 ketua Karang Taruna kecamatan dan 420 desa/kelurahan, hanya ada satu sosok wanita yang berperan menjadi ketua Karang Taruna kecamatan.

Sosok Leliana Dewi sudah aktif di Karang Taruna lebih kurang sudah 10 tahun. Ia pun menjadi Ketua Karang Taruna kecamatan di periode tahun 2020 – 2025. Dari 40 kecamatan dan 420 desa/kelurahan, hanya dirinya yang menjadi ketua Karang Taruna kecamatan.

Baca Juga:Pasangan RAHIM Komitmen Wujudkan Kemandirian Pangan, Sandang, dan PapanKDM: Jalan Rusak di Daerah yang Tak Mampu Diperbaiki Kita Ambil Alih

Di akhir masa jabatannya yang akan berakhir di Januari 2025 mendatang, Leli berharap agar sosok perempuan juga yang akan menggantikan dirinya. Pentingnya kepemimpinan perempuan tentu saja dapat menjadi pergerakan dan peningkatan ekonomi masyarakat, maupun bidang sosial. Bahkan selama dirinya menjabat, ia sudah berjuang keras untuk menggerakkan anggota Karang Taruna Kecamatan Pangenan dan berhasil membawa perubahan positif.

Sementara itu, kepemimpinan perempuan dapat memberikan perspektif baru dan berkontribusi pada pembentukan program-program yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, mereka dapat memotivasi generasi muda untuk lebih aktif dan terlibat dalam kegiatan sosial serta kepemimpinan.

0 Komentar