RADARCIREBON.TV- Memiliki rasa yang gurih serta lezat, bebek memang menjadi salah satu menu makanana yang memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, yaitu protein, fosfor, niacin, zat besi, riboflavin, seng, vitamin B6 & B12, tiamin, asam folat, serta magnesium.
Walaupun kaya akan nutrisi, jika kamu terlalu sering memakan daging bebek bisa menyebabkan beragam penyakit. Hal itu tentu dibenarkan oleh ahli gizi, dr. Inge Permadhi, MS, SpGK yang menjelaskan sederet penyakit yang bisa ditimbulkan dari konsumsi daging bebek.
Bahaya Makan Daging Bebek Berlebihan
1. Meningkatkan Kadar Kolesterol
Di saat mengkonsumsi olahan bebek, lemak hewani akan dihimpun dalam tubuh. Idealnya, manusia membutuhkan asupan lemak di bawah 30 persen per hari. Jika lebih dari jumlah tersebut, maka lemak akan disimpan dalam tubuh. Penumpukan lemak terus menerus dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol. “Lemak hewani itu jika ditimbun bisa membuat kolesterol tinggi. Jika sudah begitu, tubuh akan mudah terserang penyakit kronis seperti darah tinggi, asam urat, dan sebagainya,” jelas dr. Inge.
Baca Juga:Makanlah Sewajarnya, Ini Dia 4 Bahaya Makan Bebek Terlalu Berlebihan Bisa Memicu DiabetesTernyata Ada 5 Manfaat Makan Bebek yang Baik untuk Ibu Hamil, Ada Apa Saja?
2. Memicu Obesitas
Bebek memang kaya akan sumber lemak hewani, yang bermanfaat sebagai sumber energi untuk beraktivitas sehari-hari. Namun menurut dr. Inge, mengkonsumsi terlalu banyak daging bebek akan menyebabkan obesitas. “Daging bebek itu baik, karena mengandung lemak hewani yang bermanfaat bagi tubuh. Tetapi jika dimakan berlebihan dan tidak diiringi dengan asupan gizi seimbang dan olahraga, nah, bisa terkena obesitas,” ujar dr. Inge.
3. Diabetes
Kandungan lemak dan kolesterol yang cukup tinggi yang terdapat dalam daging bebek dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Salah satunya diabetes. Diabetes merupakan penyakit yang dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat. Apabila jika terus menerus dibiarkan akan menyebabkan beragam komplikasi penyakit, seperti gangguan penglihatan, infeksi, gagal ginjal, hingga gagal jantung.
“Diabetes melitus terjadi akibat lifestyle yang tidak seimbang. Gemar makan berlemak namun tidak diiringi asupan makanan sehat dan jarang olahraga, nah hal itulah yang dapat memicu diabetes,” kata dr. Inge.
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Tidak hanya diabetes, dengan tingginya lemak dan kolesterol yang terkandung dalam bebek juga nyatanya bisa menyebabkan kanker. Di dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Science, mengkonsumsi makanan berkolesterol tinggi seperti bebek dalam durasi yang terlalu sering dapat berisiko kanker payudara.
Maka dari itu, dr. Inge menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti tidak terlalu sering memakan makanan berkolesterol tinggi, memilih asupan yang kaya gizi, serta rutin berolahraga.
***