Sementara itu, kekeringan juga berdampak pada lahan pertanian di Desa Jamblang, Kabupaten Cirebon. Para petani khawatir akan mengalami gagal tanam karena kekurangan suplai air.
Petani di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, harus berjibaku untuk mempertahankan kondisi tanaman padi yang kekurangan air akibat kemarau. Para petani bahkan harus mengeluarkan biaya besar untuk menyedot air dari sumur bor agar sawah bisa teraliri air.
Di Desa Jamblang, lahan pertanian sudah mulai mengering dan kondisi tanah retak karena tidak mendapatkan pasokan air yang cukup. Padahal, tanaman padi yang baru berusia 45 hari ini sangat membutuhkan air untuk menjaga perkembangan dan pertumbuhannya.
Baca Juga:Monopsoni IPEntaskan Masalah Sosial Lansia, KDM Siapkan Gerakan Ibu Asuh di Jawa Barat
Menurut para petani, kondisi kemarau dan kekurangan air seperti ini sering terjadi setiap tahun dan kerap meningkatkan risiko biaya produksi yang lebih tinggi dibandingkan biasanya.
Petani juga dihantui kekhawatiran karena tanaman padi yang sedang tumbuh ini rentan rusak dan gagal tanam jika tidak segera mendapatkan pasokan air. Bahkan, tidak sedikit tanaman padi yang sudah menguning dan rusak karena kondisi lahan pertanian mengering.
Sementara itu, petani berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membangun akses pertanian, terutama pemenuhan suplai air ketika musim kemarau.