Masyarakat di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, mengalami krisis air bersih sepanjang musim kemarau. Mereka terpaksa memanfaatkan air dari sumur yang berada di tepi sawah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti mandi dan minum.
Desa Slangit hanya memiliki satu sumur sebagai sumber air satu-satunya selama musim kemarau. Hal ini menyebabkan warga rela bolak-balik mengambil air dari sumur tersebut. Setiap tahun, masyarakat di Desa Slangit selalu dilanda krisis air bersih akibat kemarau panjang.
Masyarakat berharap ada bantuan air bersih dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk meringankan dan memenuhi kebutuhan air bersih yang sudah krisis selama beberapa bulan terakhir. Salah seorang warga bahkan harus tiga kali bolak-balik ke sumur dalam sehari untuk mengambil air bersih.
Baca Juga:Monopsoni IPEntaskan Masalah Sosial Lansia, KDM Siapkan Gerakan Ibu Asuh di Jawa Barat
Selain memanfaatkan sumur, warga Desa Slangit bahkan terpaksa menggunakan air got untuk mandi. Mereka biasanya menggunakan pompa untuk menyedot air selokan ke sumur atau bak mandi yang nantinya digunakan oleh seluruh anggota keluarga di rumah.
Krisis air bersih yang melanda Desa Slangit memaksa masyarakat untuk terus bolak-balik mengambil air di sumur karena air bersih sangat dibutuhkan.