Seorang maling pompa air tertangkap basah warga saat melancarkan aksinya di sebuah warung di Kabupaten Cirebon pada Senin pagi. Pelaku yang sempat kabur dan bersembunyi selama empat jam di atap rumah, sempat melakukan perlawanan dengan melempari genteng ke arah warga dan petugas yang berusaha mengamankannya. Pelaku bahkan sempat menjadi bulan-bulanan warga usai dipaksa turun dari plafon rumah.
Sejumlah petugas dan warga berupaya menurunkan paksa Cartini, pelaku pencurian yang bersembunyi di plafon rumah warga di Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, pada Senin pagi. Selama empat jam, Cartini bersembunyi dari kejaran warga yang memergokinya saat tengah mencuri pompa air di warung milik Ali. Bahkan, pelaku yang ketakutan ditangkap dan menjadi bulan-bulanan sempat menyerang petugas dan warga yang berusaha mengamankannya.
Setelah melakukan negosiasi cukup alot, pelaku yang mulai lemas setelah bersembunyi selama empat jam akhirnya bisa diamankan. Warga yang kesal dengan tindakan pelaku sempat menghujani bogem mentah saat dibawa menuju ke mobil polisi. Evakuasi pelaku berlangsung dramatis lantaran petugas harus menghalau amukan warga.
Baca Juga:Monopsoni IPEntaskan Masalah Sosial Lansia, KDM Siapkan Gerakan Ibu Asuh di Jawa Barat
Peristiwa ini berawal saat Cartini merusak gipsum di warung milik Ali dan berusaha mengambil pompa air. Namun, aksinya ini terpergok anak pemilik warung yang langsung menangkapnya. Bukannya pasrah diamankan, pelaku justru kabur dan naik ke atap rumah tiga warga hingga akhirnya diamankan dalam kondisi lemas.
Bersama pelaku, petugas mengamankan satu unit sepeda motor dan linggis yang digunakan untuk melancarkan aksinya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman minimal lima tahun penjara.