RADARCIREBON.TV-Selenium bisa di dapatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan selenium, seperti ayam, daging merah, makanan laut, telur, atau biji-bijian.
Jika asupan dari makanan belum mencukupi, suplemen selenium dapat di berikan untuk mengatasi dan mencegah kekurangan selenium.
Selenium juga di duga bisa di gunakan untuk membantu mengobati penyakit Hashimoto dan menurunkan kadar kolesterol yang tinggi.
Baca Juga:Sederet Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Simak 6 Manfaat Ini Ya.Cara Menemukan Bakteri E. coli Baik Dari Makanan Atau Pun jenis lainnya.
Namun, penggunaan selenium untuk kondisi tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Merek dagang selenium: Jointmax-X, Konilife Prosmeto, Natural Choice Imunwell, Nature`s Plus Especially Yours, Nutrimax Prost Care, Optalvit, Osteokom Forte, Pro-Guard, Nu – Fit, Redoxon Fortimun, Renovit, Zenovit.
Beragam Manfaat Selenium
Berikut adalah berbagai manfaat selenium bagi kesehatan yang penting untuk Anda ketahui:
1. Menangkal radikal bebas
Di dalam tubuh, selenium berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Radikal bebas merupakan pemicu stres oksidatif yang dapat membahayakan tubuh karena mampu merusak sel dan memicu terjadinya beragam penyakit kronis.
2. Meningkatkan imunitas tubuh
Manfaat selenium selanjutnya adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Berkat sifat antioksidannya yang kuat.
Selenium mampu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Selenium juga di ketahui dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Baca Juga:Cara Menurunkan Tekanan Darah Yang Wajib Kita Coba !Sering Mengonsumsi Bakso ?? Yuk Simak Apa dampak Positif ,Negarif Dari Pemakain MSG.
Penelitian membuktikan bahwa pemberian suplemen selenium kepada penderita HIV, influenza, tuberkulosis.
Dan hepatitis C bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga menurunkan risiko komplikasi dan kematian.
3. Mendukung kesehatan dan fungsi tiroid
Jaringan kelenjar tiroid mengandung lebih banyak selenium daripada organ tubuh lainnya.
Mineral ini berperan penting dalam melindungi tiroid dari kerusakan oksidatif dan juga di butuhkan untuk memproduksi hormon tiroid.
Kehadiran selenium juga diduga dapat mengurangi risiko terjadinya peradangan kelenjar tiroid akibat proses autoimun dan hipotiroidisme.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa pemberian suplemen selenium bermanfaat untuk mengurangi gejala penyakit Hashimoto, yaitu salah satu gangguan tiroid karena autoimun.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Beberapa penelitian menunjukkan manfaat suplemen selenium dalam menurunkan peradangan dan meningkatkan kadar antioksidan glutation peroksidase.
Kondisi ini membuktikan peran selenium dalam mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
5. Mengurangi gejala asma
Kemampuan selenium dalam mengurangi peradangan juga mampu membantu mengurangi gejala asma, seperti mengi, sesak napas, dan batuk.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa fungsi paru pada penderita asma dengan kadar selenium tinggi cenderung lebih baik daripada pada penderita asma dengan kadar selenium rendah.
Selain yang telah disebutkan, selenium juga di yakini memiliki manfaat lain seperti mengurangi risiko terkena penyakit kanker tertentu dan meningkatkan memori penderita Alzheimer.
Namun, berbagai manfaat selenium di atas masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
Penuhi Kebutuhan Selenium Harian Anda
Manfaat selenium bisa di dapatkan dengan mengonsumsi biji wijen dengan memenuhi kebutuhan akan mineral ini setiap harinya.
Namun, perlu di perhatikan jika kebutuhan selenium harian pada setiap orang dapat berbeda-beda. Berikut adalah rinciannya:
- Anak usia 1–8 tahun: 18–22 mikrogram (mcg)/hari
- Anak usia 9–18 tahun ke atas: 22–36 mcg/hari
- Orang dewasa usia 19–50 tahun ke atas: 24–30 mcg/hari
- Ibu hamil: 30 mcg/hari
- Ibu menyusui: 40 mcg/hari
Demikian manfaat dari zat selenium yang banyak di butuhkan oleh tubuh.