Sejak beberapa pekan lalu, sejumlah pedagang yang berjualan di kolong Jembatan Layang Gebang, Kabupaten Cirebon, ditertibkan oleh petugas gabungan dari Satpol PP hingga Dirjen Bina Marga. Penertiban itu tentu dikeluhkan pedagang yang biasa berjualan di kolong jembatan, lantaran dinilai tidak merata dan masih banyak puluhan pedagang pasar tumpah yang tidak ditertibkan.
Proses pemagaran kolong Jembatan Layang Gebang oleh Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sudah berlangsung beberapa pekan lalu. Tentu saja, proses penertiban pedagang pun sebelumnya sudah dilakukan oleh Satpol PP dibantu sejumlah pihak agar pedagang yang berada di kolong jembatan segera pindah.
Namun, penertiban ini menyisakan sejumlah pertanyaan bagi pedagang yang biasa berjualan di kolong jembatan. Pasalnya, mereka menilai jika ingin dilakukan penertiban, seharusnya dilakukan merata hingga ke badan jalan yang dihuni oleh pedagang pasar tumpah Gebang.
Baca Juga:Tahapan Pendaftaran Cakada Kab. Cirebon Resmi Ditutup – Video8 Parpol Non Parlemen Usung Pasangan Rahmat Imam – Video
Jika penertiban dilakukan merata, maka pedagang di kolong jembatan sepakat dan meminta pedagang sekitar jalan raya agar kembali masuk ke pasar. Hal itu menyusul kondisi pasar yang sepi karena pembeli sudah tertahan di sisi jalan untuk berbelanja.
Rencananya, usai dipagar, penataan kawasan kolong jembatan pun akan dilakukan, salah satunya dengan rencana pembuatan taman di kolong jembatan oleh dinas terkait.