Cari Tahu Jenis Pengawet Makanan Berbahaya Yang Perlu Di Hindari.

Foto
Foto/Jenis pengawet makanan (www.vrogue.co)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Kita sering menemukan atau mendengar makanan yang berformalin atau berbahan pengawet yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita salah satunya dalam makanan bakso.

Untuk jenis pengawet pada makanan berbahaya dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk kanker.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis formalin atau pengawet makanan berbahaya, sehingga berbagai gangguan kesehatan dapat di hindari.

Baca Juga:10 Bahaya Mengonsumsi Makanan Junk Food Yang Salah Satunya Bakso !Ternyata Cangkang Telur Bisa Di Buat Sebagai Bubuk Kalsium Untuk Kesehatan.

Pengawetan makanan di lakukan sebagai upaya untuk menghambat atau mencegah penguraian, pengasaman, fermentasi, dan kerusakan lain pada makanan yang di sebabkan oleh bakteri, jamur, maupun mikroba.

Namun, di balik fungsinya tersebut, ditemukan beberapa jenis pengawet makanan berbahaya pada makanan olahan.

Jika di konsumsi, pengawet makanan tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan serius di masa mendatang.

Beragam Jenis Pengawet Makanan Berbahaya yang Perlu Di hindari

1. FormalinFormalin merupakan larutan formaldehida dalam air yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan dan perkembangan mikroba.

Bahan kimia satu ini sering di temukan dalam beberapa makanan, seperti mie, bakso, tahu, ikan, dan berbagai makanan laut.

Jika di konsumsi dalam jumlah banyak atau dalam waktu yang lama, formalin dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat di timbulkan dari jenis pengawet makanan berbahaya satu ini adalah gangguan pada hati, jantung, ginjal, serta otak, bahkan menyebabkan kanker.

Baca Juga:Gunakan Pupuk Alami Dengan Pemanpaatan Cangkang Telur.4 Manfaat Putih Telur Yang Wajib Kita Ketahui Untuk Kesehatan Tubuh Kita.

2. BoraksJenis pengawet makanan berbahaya lainnya adalah boraks atau asam borat. Senyawa putih yang larut dalam air ini sering di gunakan sebagai pengawet pada beberapa makanan, seperti bakso, mie, siomay, dan pangsit.

Tujuannya adalah untuk menjaga penampilan dan tekstur makanan agar tetap kenyal.

Namun, jika di konsumsi boraks dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti kerusakan ginjal, gangguan pada sistem reproduksi dan hormon, dan kanker.

3. Natrium benzoatNatrium benzoat atau sodium benzoate juga merupakan jenis pengawet makanan berbahaya yang sering ditemukan dalam berbagai produk makanan dan minuman olahan.

Menurut penelitian, pengawet makanan ini diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, terutama jika di tambahkan dengan vitamin C.

Campuran ini nantinya akan menghasilkan benzene, yaitu suatu zat kimia yang sifatnya memicu kanker (karsinogenik).

4. Natrium nitratSelain natrium benzoat, salah satu jenis garam yang juga termasuk ke dalam jenis pengawet makanan berbahaya adalah natrium nitrat atau sodium nitrate.

Pengawet makanan ini sering di temukan dalam daging olahan, seperti sosis, dendeng, daging asap, dan daging ham.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan umur simpan dan memberi rasa, serta warna merah jambu pada olahan daging tersebut.

Para peneliti percaya bahwa menambahkan natrium nitrat ke dalam daging yang di awetkan mampu meningkatkan beberapa risiko masalah kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat di sebabkan oleh jenis pengawet makanan berbahaya ini adalah kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

5. TBHQTBHQ atau tertiary butylhydroquinone merupakan bahan pengawet yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan produk dan mencegah bau tengik.

Salah satu jenis pengawet makanan berbahaya ini biasanya di gunakan pada minyak nabati, biskuit, mie, makanan beku, atau makanan cepat saji.

Beberapa penelitian menemukan bahwa bahan ini dapat mengganggu kesehatan hati dan saraf, serta meningkatkan risiko terjadinya tumor.

Selain itu, TBHQ juga bisa memengaruhi perilaku manusia menjadi hiperaktif dan tidak bisa fokus pada suatu hal (ADHD).

Biasanya Untuk Proses pengawetan makanan umumnya di lakukan dengan beberapa metode, seperti pengeringan, pendinginan, pengalengan, pasteurisasi, pembekuan, dan penambahan bahan kimia.

Bahan kimia pengawet makanan yang di gunakan dalam proses tersebut ada yang aman untuk di konsumsi, tetapi ada juga yang dapat membahayakan kesehatan.

Untuk itu Jika Anda sering mengonsumsi makanan olahan yang mengandung salah satu jenis pengawet makanan berbahaya di atas.

Sebaiknya mulailah kurangi konsumsinya agar terhindar dari masalah kesehatan yang serius.

0 Komentar