RADARCIREBON.TV – Kopi menjadi minuman yang banyak di cari di pagi hari atau untuk menemani aktivitas harian. Minum kopi di pagi hari memang telah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan memiliki beberapa manfaat yang membuatnya begitu populer.
Kopi mengandung kafein, yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi, yang bisa sangat berguna saat memulai aktivitas pagi atau pekerjaan. Pasalnya, kopi bisa memberikan efek yang segar, seolah menjadi dorongan energi tambahan bagi yang meminumnya.
Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan, yang dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu seperti menjaga kesehatan sel hingga mencegah tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Di balik manfaatnya tersebut, benarkah kopi bisa menimbulkan efek cemas? Berikut jawabannya.
Baca Juga:Mengenal Apa Itu Superfood dan Makanan yang Termasuk SuperfoodKetahui Hal Ini Jika Suka Menyimpan Nasi di Kulkas
Kopi Menimbulkan Cemas
Merangkum dari real simple, mengonsumsi kopi dalam takaran yang sedang, bisa memberikan manfaat yang positif. Bahkan minum kopi secukupnya, dapat mengurangi stres dan kecemasan. Hal ini dibuktikan melalui beberapa penelitian.
Lina Begdache, PhD, RDN, CDN, CNS-S, FAND, ahli gizi terdaftar, sarjana spesialis gizi bersertifikat, dan profesor madya di Binghamton University, State University of New York menyebutkan jika mengonsumsi satu hingga dua cangkir kopi berkafein sehari secara rutin sebenarnya dapat meredakan respons stres.
Hal tersebut lantaran kafein dalam dosis yang rendah, nampaknya bisa membuat otak untuk menangani stres dan menyebabkan pelepasan dopamin yang menimbulkan perasaan senang sehingga mendukung motivasi dan beberapa fungsi kognitif.
Di samping itu, kopi dengan kandungan kafeinnya tersebut, menjadi stimulan yang dapat memengaruhi sistem saraf dan bisa menimbulkan kecemasan yang serius. Dengan demikian, ketika meminumnya dalam jumlah yang banyak, bisa meningkatkan respons stres dan kecemasan.
Kafein merupakan stimulan sistem saraf pusat dan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang besar, bisa menstimulasi sistem saraf secara berlebihan. Maka penting bagi seseorang untuk mengendalikan konsumsi minuman berkafein, termasuk kopi.
Kafein juga dapat memicu pelepasan glutamat yang bekerja seperti pedal gas pada neuron, sehingga neuron bekerja pada frekuensi yang lebih tinggi. Ketika hal itu terjadi, maka pikiran menjadi terlalu aktif dan hiperaktif.