Kesal ditantang berkelahi menjadi motif utama di balik pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayahnya di Kabupaten Cirebon. Pelaku yang sebelumnya menganiaya adik perempuannya, nekat menusuk bapaknya yang menantang berkelahi dengan membawa balok kayu. Dengan barang bukti pisau dapur, pelaku terancam hukuman lima belas tahun penjara.
Kusnadi hanya bisa menunduk pasrah usai diamankan petugas Satreskrim Polresta Cirebon, sesaat setelah menghabisi ayahnya pada Jumat pekan kemarin. Pelaku yang merupakan anak keempat dari lima bersaudara harus mendekam di balik jeruji besi. Tindakan keji menusuk ayahnya mengantarkannya ke hotel prodeo.
Di hadapan petugas, pelaku nekat menusuk dua kali bagian perut dan dada ayahnya di kebun belakang rumahnya. Sang ayah yang sebelumnya menantang berkelahi dengan membawa balok kayu, tersungkur bersimbah darah di tangan Kusnadi, anaknya sendiri. Tak sampai di situ, usai menusuk bapaknya, Kusnadi pun sempat mendatangi rumah dan memukul kepala adiknya hingga menderita luka.
Baca Juga:Tak Ada Persiapan Khusus, KDM-Erwan Siap Jalani Tes Kesehatan di RSHSHari Terakhir Pendaftaran Walikota Cirebon – Video
Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap pemuda dua puluh empat tahun tersebut, didapati bahwa pembunuhan didasari rasa kesal terhadap ayahnya. Pelaku tak terima ditantang berkelahi setelah sang ayah mendapat aduan dari Aam, adik pelaku, yang dilempar batu oleh pelaku. Bahkan, pisau dapur yang digunakan untuk menghabisi ayahnya telah disiapkan oleh pelaku.
Pelaku, yang merupakan pemulung barang bekas tersebut, terancam hukuman lima belas tahun penjara. Sebelumnya, peristiwa pembunuhan keji yang dilakukan anak terhadap ayahnya sendiri terjadi pada Jumat pekan lalu dan membuat geger warga Kecamatan Depok. Pelaku diamankan oleh warga sesaat setelah menghabisi ayahnya dan menganiaya adiknya di rumah.