Petugas kepolisian mengungkap motif di balik pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayahnya di Kabupaten Cirebon. Pelaku yang sebelumnya menganiaya adik perempuannya, kesal dengan korban yang menegur dan menantangnya berkelahi. Sementara itu, keluarga mengikhlaskan peristiwa keji tersebut dan memasrahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku.
Suasana duka masih menyelimuti keluarga besar Juna, korban pembunuhan yang dilakukan anaknya sendiri, Kusnadi, di Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Keluarga tampak masih tak percaya dengan peristiwa keji yang terjadi pada Jumat kemarin tersebut. Bahkan, sang adik yang turut menjadi korban penganiayaan, tampak masih syok.
Aam tak menyangka, niatnya melaporkan penganiayaan yang dilakukan pelaku Kusnadi, sang kakak, justru membuat nyawa ayahnya melayang. Korban ditusuk dua kali pada bagian perut dan dada oleh pelaku setelah menegur dan terlibat perkelahian dengan pelaku. Korban pun tewas seketika di kebun tak jauh dari rumahnya, dengan dua luka tusuk.
Baca Juga:Yanuar Prihatin Udin Kusnaedi Daftar Ke KPU – VideoPj Bupati Minta PWRI Berikan Kontribusi Pembangunan – Video
Sementara itu, pelaku yang diamankan beberapa saat setelah kejadian, telah ditahan di ruang tahanan Polresta Cirebon. Dari pemeriksaan awal, tersangka mengaku kesal setelah ditegur hingga diajak berkelahi oleh bapak kandungnya tersebut. Secara spontan, pelaku menusuk korban dengan pisau dapur yang biasa dibawanya sehari-hari.
Pihak keluarga mengaku telah memaafkan perbuatan pelaku, namun memasrahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku. Pelaku diancam Pasal 338 tentang pembunuhan dengan ancaman lima belas tahun penjara.