RADARCIREBON.TV- Dalam dunia parfum, terdapat istilah-istilah penting yang membantu menggambarkan karakteristik parfum, seperti longevity, accord, dan sillage.
Masing-masing istilah ini memiliki peran khusus dalam memahami bagaimana parfum bekerja
dan bagaimana aromanya tercium oleh orang di sekitar kita.
Parfume Cek Sekarang! Ini Bedanya Longevity, Accord, dan Sillage dalam Pembuatan Parfum. Berikut penjelasan dari ketiganya:
1. Longevity (Daya Tahan Parfum)
Baca Juga:7 Jenis Accord dalam Parfum, Menciptakan Aroma yang KompleksMengenal Istilah 'Accord' dalam Industri Parfum dan Jenis-Jenisnya, para Nose Wajib Tahu
Longevity merujuk pada berapa lama sebuah parfum bertahan di kulit atau pakaian setelah diaplikasikan.
Parfum dengan longevity yang baik akan tetap harum sepanjang hari, sementara parfum dengan longevity yang rendah mungkin hanya bertahan beberapa jam.
Daya tahan parfum dipengaruhi oleh beberapa faktor,
seperti konsentrasi parfum (parfum, eau de parfum, eau de toilette, atau eau de cologne), bahan yang digunakan, serta kondisi kulit pemakai.
Misalnya, parfum dengan konsentrasi lebih tinggi seperti extrait de parfum biasanya memiliki longevity yang lebih panjang dibandingkan eau de toilette karena kandungan bahan aromanya lebih banyak.
Faktor lain seperti jenis kulit (kulit berminyak cenderung membuat parfum lebih tahan lama) atau suhu lingkungan (suhu hangat dapat meningkatkan difusi parfum) juga mempengaruhi longevity.
2. Accord
Accord dalam parfum mengacu pada kombinasi beberapa bahan aroma yang menghasilkan satu kesan aroma yang kohesif.
Setiap parfum umumnya memiliki beberapa accord, yang terbentuk dari pencampuran berbagai bahan untuk menciptakan satu kesatuan aroma yang kompleks.
Baca Juga:Istilah 'Concentration' dalam Industri Parfum, Menentukan Seberapa Kuat dan Lama AromaIstilah 'Sillage' dalam Industri Parfum, Apakah Sama dengan Wangi 'Base Notes' ?
Accord ini tidak hanya menciptakan aroma yang unik, tetapi juga menyeimbangkan komponen aroma sehingga tidak ada satu bahan yang mendominasi.
Misalnya, sebuah parfum bisa memiliki accord floral (bunga), fruity (buah), atau oriental (hangat dan spicy), yang semuanya merupakan kombinasi dari berbagai bahan.
Perfumer menciptakan accord untuk membentuk karakter parfum yang diinginkan, misalnya segar, manis, atau berani.
3. Sillage
Sillage (dilafalkan sebagai “si-yazh”) adalah istilah yang menggambarkan jejak aroma parfum yang ditinggalkan oleh pemakai saat mereka bergerak.
Sillage mengukur seberapa kuat parfum menyebar di udara setelah diaplikasikan dan seberapa jauh parfum tersebut dapat tercium oleh orang lain di sekitar pemakainya.
Parfum dengan sillage kuat akan meninggalkan jejak aroma yang bisa tercium dari jarak yang lebih jauh,
sementara parfum dengan sillage ringan lebih bersifat personal dan hanya tercium dekat dengan kulit.
Sillage dipengaruhi oleh konsentrasi parfum, bahan yang digunakan, dan cara pemakaian.
Beberapa bahan seperti oud, musk, dan patchouli dikenal memiliki sillage yang lebih kuat dibandingkan bahan-bahan lain.