Memahami Lemak Tak Jenuh Beserta Contoh Makanannya

lemak
(Kompas)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Lemak adalah salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh manusia, selain protein dan karbohidrat. Secara kimiawi, lemak adalah molekul yang terdiri dari asam lemak dan gliserol.

Lemak mempunyai berbagai fungsi penting dalam tubuh dan merupakan sumber energi utama. Walaupun lemak dinilai baik, namun lemak seringkali di cap buruk karena bisa membuat berat badan menjadi bertambah.

Terlebih lagi, lemak juga dinilai dapat memberikan efek yang buruk bagi kesehatan yakni meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun berbeda dengan lemak tak jenuh yang konon lebih bagus untuk kesehatan.

Baca Juga:Mengenal Lemak Jenuh dalam Makanan Hingga Efeknya Terhadap KesehatanBenarkah Minum Teh Bisa Menurunkan Kolesterol? Cek Jawabannya Disiniteh

Apa Itu Lemak Tak Jenuh?

Merangkum dari very well health, lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair pada suhu ruangan. Jenis lemak ini berbeda dengan lemak jenuh karena struktur kimianya mengandung satu atau lebih ikatan rangkap.

Lemak tak jenuh mempunyai dua jenis yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Perbedaannya yakni terletak pada jumlah ikatan rangkap. Lemak tak jenuh tunggal hanya mengandung satu ikatan rangkap dalam strukturnya sedangkan lemak tak jenuh ganda mengandung dua atau lebih ikatan rangkap dalam strukturnya.

Keduanya sama-sama berbentuk cair pada suhu ruangan. Namun pada lemak tak jenuh tunggal, ditemui dalam minyak kanola dan minyak zaitun. Sementara lemak tak jenuh ganda, ditemui dalam minyak bunga matahari dan minyak jagung.

Baik lemak tak jenuh tunggal dan ganda, mempunyai manfaat yaitu mengurangi kadar kolesterol LDL yang berbahaya, mengurangi peradangan, dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk mengembangkan dan memelihara sel-sel.

Menurut American Heart Association (AHA), asupan yang masuk untuk lemak yakni 20-35% dari total kalori harian. Sebagian besar asupan, harus berasal dari lemak tak jenuh. Adapun beberapa makanan yang termasuk lemak tak jenuh misalnya kacang-kacangan, ikan salmon, tuna, buah zaitun, dan alpukat.

Walaupun lemak tak jenuh dinilai bagus, namun jika mengonsumsinya berlebihan, bisa menambah kalori. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh, bisa menghindari sumber lemak jenuh yang tidak sehat, seperti daging olahan yang disinyalir bisa memberikan efek negatif.

0 Komentar