RADARCIREBON.TV- Dalam dunia parfum, gourmand merujuk pada kategori aroma yang terinspirasi oleh makanan dan minuman yang manis atau gurih,
sering kali menonjolkan unsur-unsur yang dapat membuat orang membayangkan aroma lezat dari makanan penutup, kue, cokelat, karamel, dan sejenisnya.
Kata “gourmand” berasal dari bahasa Prancis yang berarti “orang yang menyukai makanan enak.”
Baca Juga:Parfumer Cek Sekarang! Ini Bedanya Longevity, Accord, dan Sillage dalam Pembuatan Parfum7 Jenis Accord dalam Parfum, Menciptakan Aroma yang Kompleks
Dalam konteks parfum, istilah ini menggambarkan wewangian yang memiliki elemen yang mengingatkan pada rasa dan aroma makanan lezat, terutama yang manis.
Karakteristik Parfum Gourmand Wewangian gourmand biasanya memadukan aroma-aroma yang kaya, manis, dan menggoda.
Parfum gourmand menciptakan kesan hangat dan menyenangkan, sering kali membawa kenangan akan makanan favorit atau kue yang baru dipanggang.
Bahan-bahan yang sering muncul dalam wewangian gourmand meliputi vanila, cokelat, karamel, kacang-kacangan, serta buah-buahan yang manis.
Jenis Wangi Gourmand yang Umum
Vanilla
Vanilla adalah salah satu bahan utama yang paling umum dalam parfum gourmand.
Aromanya yang manis, lembut, dan nyaman sering dikaitkan dengan makanan penutup dan permen.
Vanilla memberikan kesan kehangatan dan sentuhan elegan pada parfum gourmand.
Cokelat
Aroma cokelat sangat terkenal di kalangan pecinta wewangian gourmand.
Wangi ini memberikan nuansa kaya dan dalam, yang menciptakan kesan manis dan menggoda, seperti cokelat panas atau dessert mewah.
Baca Juga:Mengenal Istilah 'Accord' dalam Industri Parfum dan Jenis-Jenisnya, para Nose Wajib TahuIstilah 'Concentration' dalam Industri Parfum, Menentukan Seberapa Kuat dan Lama Aroma
Cokelat sering digunakan sebagai middle atau base note dalam parfum gourmand.
Karamel
Aroma karamel yang manis dan sedikit gurih memberikan sentuhan sensual pada parfum gourmand.
Karamel sering digunakan dalam parfum yang berorientasi pada aroma yang creamy dan lezat, memberikan efek halus dan menggugah selera.
Tonka Bean
Tonka bean adalah bahan parfum yang memiliki aroma mirip dengan vanila, namun dengan sentuhan rempah yang lebih kaya.
Tonka bean memberikan nuansa manis, hangat, dan sedikit pedas, menjadikannya bahan populer dalam parfum gourmand.
Praline
Praline adalah campuran gula dan kacang yang biasanya digunakan dalam makanan penutup.
Dalam parfum gourmand, praline memberikan aroma manis yang mengingatkan pada permen atau kue.
Aromanya manis, creamy, dan memikat, sering kali dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti vanila dan karamel.
Almond
Aroma almond sering digunakan untuk memberikan nuansa manis, namun dengan sedikit sentuhan pahit yang khas.
Almond menciptakan efek yang kaya dan hangat dalam parfum gourmand, yang menyerupai aroma makanan penutup atau minuman berbasis kacang.
Kelapa
Kelapa memberikan nuansa tropis yang eksotis dan creamy.
Dalam parfum gourmand, kelapa sering digunakan untuk menambah sentuhan manis dan menyegarkan yang mengingatkan pada dessert tropis seperti kue atau minuman kelapa.
Kesimpulan Parfum gourmand menarik bagi mereka yang menyukai aroma manis, hangat, dan menenangkan.
Wangi-wangi dalam kategori ini menciptakan kesan lezat dan memanjakan, menggabungkan elemen-elemen dari dunia kuliner untuk memberikan pengalaman aroma yang memikat.