Istilah 'Concentration' dalam Industri Parfum, Menentukan Seberapa Kuat dan Lama Aroma

istilah concentration dalam industri parfum
istilah concentration dalam industri parfum/ pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Istilah “Concentration” dalam dunia parfum mengacu pada kadar atau persentase minyak esensial yang terkandung dalam sebuah parfum.

Minyak esensial adalah bahan utama yang memberikan aroma pada parfum, dan tingkat konsentrasi minyak ini menentukan seberapa kuat dan lama aroma tersebut bertahan di kulit.

Semakin tinggi konsentrasinya, semakin kuat dan tahan lama aroma yang dihasilkan.

Baca Juga:Istilah 'Sillage' dalam Industri Parfum, Apakah Sama dengan Wangi 'Base Notes' ?Istilah 'Base Notes' dalam Industri Parfum: Mengenal Fungsi dan Pengaruh dalam Daya Tahan Aroma

Berikut adalah beberapa jenis ‘Concentration’ parfum yang umum ditemui:

Parfum (Extrait de Parfum)

Parfum atau Extrait de Parfum adalah konsentrasi tertinggi dalam dunia parfum, dengan kandungan minyak esensial antara 20-40%.

Parfum jenis ini sangat kuat dan memiliki daya tahan yang lama, biasanya antara 8 hingga 12 jam atau lebih.

Karena konsentrasinya yang tinggi, hanya sedikit semprotan yang diperlukan untuk mendapatkan keharuman yang intens.

Parfum ini sering kali memiliki harga yang lebih mahal karena bahan-bahannya yang premium.

Eau de Parfum (EDP)

Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak esensial sekitar 15-20%. Ini adalah jenis parfum yang paling umum digunakan oleh banyak orang

karena keseimbangan antara intensitas aroma dan daya tahannya yang baik, yakni sekitar 6-8 jam.

EDP memiliki aroma yang kuat, namun lebih ringan daripada Extrait de Parfum, sehingga cocok digunakan untuk berbagai kesempatan, baik siang maupun malam hari.

Baca Juga:Middle Notes: Istilah Wangi Menengah yang Muncul dalam Racikan Parfum, Kenali Fungsi dan KarakteristiknyaParfumer Sudah Paham? 'Top Notes' Penjelasan Mendalam Tetang Istilah dalam Industri Parfum

Eau de Toilette (EDT)

Eau de Toilette memiliki konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah, yaitu sekitar 5-15%. Parfum jenis ini lebih ringan dibandingkan dengan EDP,

sehingga aroma yang dihasilkan lebih lembut dan tidak terlalu kuat.

EDT biasanya bertahan selama 3-5 jam, sehingga sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Parfum ini lebih terjangkau dan populer untuk penggunaan kasual.

Eau de Cologne (EDC)

Eau de Cologne memiliki konsentrasi minyak esensial yang lebih rendah, hanya sekitar 2-4%. Aroma yang dihasilkan sangat ringan dan segar, namun daya tahannya lebih singkat, yaitu sekitar 2-3 jam.

Eau de Cologne sering kali lebih cocok digunakan setelah mandi atau untuk menyegarkan diri dengan semprotan yang lebih sering.

Eau Fraiche

Eau Fraiche memiliki konsentrasi yang paling rendah, dengan hanya sekitar 1-3% minyak esensial.

Meskipun mirip dengan Eau de Cologne dalam hal intensitas, Eau Fraiche memiliki lebih sedikit alkohol dan lebih banyak air dalam komposisinya.

Ini membuat aromanya sangat ringan dan hanya bertahan selama 1-2 jam.

Dalam memilih parfum, konsentrasi sangat penting untuk dipertimbangkan, karena tidak hanya mempengaruhi intensitas aroma, tetapi juga durasi keharuman serta cara parfum bereaksi di kulit.

Concentration membantu pengguna memahami bagaimana parfum akan bekerja di sepanjang hari dan dalam berbagai situasi.

0 Komentar